Nasional

Panitia Istighotsah Kubro NU Jatim Pastikan Undang Presiden RI

Kamis, 25 Oktober 2018 | 12:45 WIB

Panitia Istighotsah Kubro NU Jatim Pastikan Undang Presiden RI

KH Marzuki Mustamar (tengah) di hadapan insan media.

Surabaya, NU Online
Panitia Istighotsah Kubro Nahdlatul Ulama Jawa Timur memastikan mengundang Presiden RI pada kegiatan yang akan berlangsung Ahad (28/10) di Gelora Delta Sidoarjo. Hal tersebut sebagai ungkapan terima kasih atas jasa yang diberikan presiden sehingga memutuskan hari santri.

Penegasan tersebut disampaikan KH Marzuki Mustamar kepada sejumlah insan media di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Kamis (25/10) petang.

“Yang kami undang adalah Presiden RI, bukan dalam kapasitas sebagai calon presiden,” kata Ketua PWNU Jatim tersebut.
Menurut Kiai Marzuki, adalah sebuah kewajaran kalau kemudian panitia mengundang Presiden RI karena telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa yang diundang adalah Presiden RI,” katanya yang didampingi KH Reza Ahmad Zahid dan KH Abdussalam Sochib. Sehingga, kalau pada tahun berikutnya ternyata yang menjadi presiden adalah bukan Joko Widodo, maka presiden terpilih akan juga diundang, lanjutnya. 

Apa yang disampaikan Kiai Marzuki ini juga menepis berbagai pandangan di sejumlah pemberitaan bahwa kegiatan istighotsah kubro mernuansa politis. 

Untuk menegaskan bahwa kegiatan ini murni sebagai kegiatan ibadah, pihak panitia juga telah melakukan sejumlah antisipasi. “Kami sudah menyampaikan kepada peserta istighotsah kubro untuk tidak membawa bendera apapun selain bendera Nahdlatul Ulama dan bendera merah putih,” kata KH Reza Ahmad Zahid.

Dan nantinya, bila ditemukan ada bendera lain, maka pihak panitia akan menyerahkannya kepada pihak keamanan yakni Banser, polisi dan tentara. “Koordinasi terkait hal ini telah kami lakukan,” kata Ketua Panitia Istighotsah Kubro PWNU Jatim ini.

Namun demikian, Gus Reza (sapaan akrabnya) sangat berharap kepada jamaah yang akan hadir pada kegiatan istighotsah untuk mematuhi ketentuan yang telah dutentukan. “Termasuk dengan tidak membawa atribut partai politik dan bendera lain di luar ketentuan,” tegasnya.

PWNU Jatim akan menggelar Istighotsaqh Kubro pada Ahad (28/10) di Gelora Delta Sidoarjo. Koordinasi terkait demi kelancaran kegiatan ini dilakukan panitia dengan menggandeng berbagai elemen. Termasuk pihak kepolisian, tentara, juga Pemerintah Kabupaten  Sidoarjo sebagai tuan rumah. (Ibnu Nawawi)


Terkait