Nasional

NU Terjunkan 100 Relawan Bantu Korban Gempa Lombok

Selasa, 7 Agustus 2018 | 12:45 WIB

NU Terjunkan 100 Relawan Bantu Korban Gempa Lombok

Ketua LPBINU M. Ali Yusuf

Jakarta, NU Online
Sampai hari ketiga sejak Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi dengan magnitudo 7,0 Skala Richter, Nahdlatul Ulama telah menerjunkan 100 relawan untuk membantu para korban gempa. Saat ini mereka terbagi dalam sejumlah tugas.

Keterangan tersebut disampaikan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU M. Ali Yusuf, Selasa (7/8) di Kantor PBNU Jakarta. Selain membantu evakuasi korban, para relawan NU juga membuka dapur umum, melakukan pelayanan kesehatan, dan psikososial.

Ali Yusuf juga menjelaskan, relawan NU saat ini telah mendistribusikan kebutuhan para korban bencana di tenda-tenda pengungsian, selain menyediakan tenda itu sendiri.

“Kami telah mengirimkan makanan siap saji, air bersih, air minum, pakaian, terpal, selimut, dan kebutuhan selama berada di tenda pengungsian,” jelas Ali.

Relawan yang melayani di pos NU peduli juga siap siaga. Menurut Ali Yusuf, pihaknya hingga saat ini telah mendirikan enam pos NU peduli. “Masing-masing dua pos di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Barat,” ungkapnya.

Dia menjelaskan kendala yang dihadapi para relawan di lapangan dalam mendistribusikan bantuan. Selain ribuan bangunan yang roboh terguncang gempa, akses jalan dan jembatan juga banyak yang terputus. “Sehingga distribusi bantuan agak terhambat,” terang Ali Yusuf.

Meski demikian, relawan NU dari lembaga dan banom saling bersinergi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Juga saling membantu dengan TNI dan pemerintah dalam hal ini BNPB.

“NU Care-LAZISNU telah menghimpun bantuan dana dan LP Ma’arif NU membuka sekolah darurat bagi anak-anak terdampak gempa sehingga proses pendidikan mereka tetap berjalan,” kata Ali Yusuf.

Saat ini, NU berhasil menghimpun dan menyalurkan dana bantuan sebesar Rp1 miliar untuk para korban gempa di Lombok. Bantuan tahap pertama itu akan terus berjalan dan diupayakan untuk tahap-tahap selanjutnya. (Fathoni)


Terkait