Padang, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dijadwalkan membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) I PWNU Sumbar dan Pelatihan Penguatan Nilai-Nilai Ahlussunnah Waljamaah, Jumat (28/12/2012) mendatang di Asrama Haji Tabing Padang. Kedatangan Ketum PBNU Said Aqil Siroj setelah konfirmasi Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Khusnun Aziz kemarin.<>
Ketua Panitia Mukerwil I dan Pelatihan Penguatan Nilai-Nilai Ahlussunnah Waljamaah, Azwandi Rahman, Selasa (25/12/2012) di sekretaris PWNU Sumbar jalan Ciliwung No. 10 Padang Baru Padang, menyebutkan, Mukerwil diikuti kurang lebih 175 peserta yang terdiri PCNU se- Sumatera Barat, pengurus lajnah, lembaga, dan badan otonom di tingkat propinsi Sumatera Barat.
Sebelum dilaksankan Mukerwil, peserta mengikuti pelatihan yang bertemakan ”Penguatan Nilai-Nilai Aswaja Menghadapi Gerakan Transnasional”.
“Pelatihan bertujuan memantapkan pemahaman nilai-nilai Islam yang menganut paham Aswaja di kalangan pengurus Nahdlatul Ulama Sumatera Barat, menekan gerakan radikalisme yang mengatasnamakan agama di Indonesia,” kata Azwandi Rahman .
Dikatakan Azwandi, pelatihan juga merumuskan kesamaan gerak, visi dan orientasi pengurus Nahdlatul Ulama Sumatera Barat di masa mendatang, seiring dengan arah pembangunan nasional dan membangunan generasi muda bangsa. Meningkatkan pemahaman keagamaan dan kebangsaan bagi pengurus dan jamaah Nahdlatul Ulama Sumatera Barat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Khusnun Aziz menambahkan, Mukerwil merupakan forum tertinggi setelah Konferensi Wilayah NU Sumbar dalam membahas berbagai program kerja dan perkembangan terakhir di NU Sumbar. Sejak dilantik kepengurusan PWNU Sumbar periode 2010-2015 pada akhir 2010 lalu, baru akhir 2012 bisa dilaksanakan Mukerwil.
”Untuk itu, momen ini penting bagi PWNU Sumbar dalam menjalankan program kerja ke depan. Kita harapkan Mukerwil dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan,” kata Khusnun.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Bagindo Armaidi Tanjung
