Nasional

Nasihat Gus Sholah: Istiqomah Perjuangkan Umat

Senin, 3 Februari 2020 | 15:15 WIB

Nasihat Gus Sholah: Istiqomah Perjuangkan Umat

Ribuan orang bertakziah pada pemakaman KH Salahudin Wahid di Tebuireng, Jombang, Senin (3/2). (Foto: Instagram/pp.tebuireng)

Majalengka, NU Online
Indonesia kehilangan salah satu ulama kharismatik, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat di Rumah Sakit Harapan Kita, Tangerang, pada Ahad (2/2) malam.
 
Pengasuh Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, H Maman Imanulhaq mengatakan Gus Sholah adalah sosok yang sederhana dan mengayomi.
 
Kang Maman, sapaan akrabnya, mengatakan pernah sekali ia bertemu Gus Sholah di Bandara Juanda Surabaya. Saat itu Gus Sholah tanpa pengawalan menyalami dan mau diajak ngobrol dengan semua kalangan.
 
"Saya sering ketemu kalau di Surabaya beliau naik pesawat Citilink tanpa pengawalan dengan ramah menyelami dan menerima ngobrol dengan banyak kalangan," katanya, Senin (3/3).
 
Menurut Kang Maman, setiap kali bertemu Gus Sholah selalu memberikan nasihat kepadanya agar terus istiqomah memperjuangkan kepentingan umat.
 
"Betul-betul kita kehilangan sosok panutan yang punya prinsip yang lurus bagaimana bangsa ini berjalan lebih baik," imbuh Maman.
 
Kang Maman pun bercerita, semasa hidup, Gus Sholah yang merupakan lulusan Arsitektur ITB itu, pernah suatu waktu berdiskusi dengannya tentang manajemen pondok pesantren yang baik.
 
"Menurut beliau (Gus Sholah) pondok pesantren itu harus rapi, harus bersih, nyaman. Sekali lagi kami dan seluruh bangsa ini sangat kehilangan seseorang Gus Sholah," ujar Kang Maman
 
Kontributor: Ade Duryawan
Editor: Kendi Setiawan


Terkait