Ternate, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama memberikan pembekalan materi dan metode dakwah kepada para rohaniawan daiyah di Ternate, Maluku Utara. Kegiatan yang dibuka Senin (23/7) dan akan berakhir pada Jumat (27/7) berupaya meningkatkan kapasitas para daiyah di tengah perubahan zaman.
Ketua II PP Muslimat NU Nyai Hj Nurhayati Said Aqil Siroj yang hadir memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut menerangkan, peran daiyah di Ternate cukup penting untuk memberikan pemahaman Islam rahmatan lil ‘alamin, Islam yang ramah di tengah perbedaan.
Muslimat NU memberikan peningatakan kapasitas untuk para daiyah di 15 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) se-Maluku Utara. Sebanyak 25 daiyah mengikuti kegiatan yang menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini.
“Alhamdulillah, para daiyah dari UPT se-Maluku Utara ini terlihat cerah, sumringah, penuh antusias dan semangat. Insyaallah ini indikator kesuksesan transmigrasi di Maluku Utara. Bahwa transmigrasi di wilayah ini berhasil membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya,” terang Nyai Nurhayati dalam keterangan tertulisnya kepada NU Online, Rabu (25/7).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT Moh. Nordien yang hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan, peran Muslimat NU dalam memberikan peningkatan kapasitas kepada para daiyah ini sangat penting.
“Karena dakwah Muslimat NU itu sejuk, jauh dari kekerasan, dan yang terpenting ada dalam pengawalan para ibu nyai dan kiai-kiai NU yang dirasakan mberkahi,” ujar Nordien.
Ia menyebut, para daiyah di daerah transmigrasi tak ubahnya sepertinya orang yang sedang berhijrah. Karena pada dasarnya, mereka bertransmigrasi dalam rangka berjuang menuju perubahan yang lebih naik baik.
“Perubahan untuk diri dan keluarganya maupun bagi lingkungan di daerah transmigrasi,” ucapnya.
Dari PP Muslimat NU, Hj Hanik Rofiqoh memberikan materi tentang Fiqhun Nisa dan Hj Umi Zahrok menjelaskan materi tentang Islam Kebangsaan. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PW Muslimat NU Maluku Utara, Hj Rosita Alting Sang.
Adapun materi lengkap yang disampaikan Muslimat NU ialah Kemuslimatan, Cara Merawat Jenazah, Keorganisasian dan Wawasan Kebangsaan, Fiqih Ibadah, Fiqhun Nisa, Fiqih Ikhtilaf, Fiqih Lingkungan, Fiqih Kesehatan Ibu dan Anak, Konsep Islam Rahmatan lil ‘Alamin, Akhlaq Daiyah dan Metode Dakwah, serta Hakekat, Kedudukan dan Fungsi Manusia.
Selain dari PP Muslimat NU, juga diberikan materi motivasi wirausaha dari Rumah Perubahan yang dikelola oleh Guru Besar Ekonomi dan Bisnis UI, Prof Rhenald Kasali. Motivasi wirausaha ini tetap didorong oleh Muslimat NU untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. (Fathoni)
