Nasional

MPR RI Bedah Pemikiran KH Hasyim Asy’ari

Sabtu, 6 Mei 2017 | 08:54 WIB

Jakarta, NU Online
Pusat Kajian Pemikiran KH Hasyim Asyari Tebuireng bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengadakan Seminar Pemikiran Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari di Gedung MPR RI Jakarta, Sabtu (6/5).

Ketua Kajian Pemikiran KH Haasyim Asy'ari Mif Rohim Syarkun mengatakan, acara ini digelar untuk merespon fenomena yang sedang berkembang di Indonesia dan dunia international. 

"Ada upaya pembenturan Pancasila dan Islam," kata Mif saat memberikan sambutan.

Oleh karena itu, ia menjelaskan, elemen-elemen Islam dengan elemen negara perlu dipertemukan dan dipersatukan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatab bangsa ini. "Pusat kajian merasa perlu untuk mempersatukan MPR dengan Tebuireng," jelasnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, Resolusi Jihad yang diinisiasi oleh Hadratussyekh menjadi semangat dan inspirasi untuk menjaga kemerdekaan Indonesia dan mengalahkan tentara Inggris.

"Kemenangan 10 November di Surabaya itu sangat penting," jelasnya.

Resolusi jihad, imbuh Mif, menjadi tonggak bersatunya dan berpadunya antara Islam dan nasionalisme.

Adapun yang menjadi narasumber dalam acara tersebut adalah KH Tolchah Hasan, Din Syamsuddin, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Sedangkan yang bertindak sebagai moderator adalah Masykuri Abdillah. 

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MPR RI Dzulkifli Hasan. Acara tersebut dihadiri ratusan orang. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)


Terkait