Tegal, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan, Islam adalah agama mulia, suci, dan baik. Karena itu, cara membela Islam juga harus dengan tindakan baik dan yang terpuji.

Hal itu dikemukakan Kang Said saat menghadiri Haul Ke-34 KH Usman Zahid di Pondok Pesantren Al-Abror Yamansari, Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Ahad (9/4).

Menurutnya, sekarang banyak terjadi Islamnya bagus, tapi dakwahnya provokatif, menghasut, dan jelek. Karena itu, ia mengajak masyarakat dalam membela Islam agar dengan berdakwah yang baik, yang suci, dan tidak boleh dengan cara kotor.

“Nahdlatul Ulama punya amanah diniyah (keagamaan), yakni untuk membela agama Islam. Yakni dengan cara yang baik, berakhlak, dan bermartabat,” ujar Kang Said.

Selain amanah diniyah, Nahdlatul Ulama juga memiliki kewajiban amanah wathaniyah (kebangsaan), yakni kewajiban membela dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“NKRI harga mati, harus kita jaga bersama-sama dari segala bentuk ancaman yang ingin merubuhkan Indonesia. Jangan mau kalau dirayu untuk merusak bangsa,” pesannya.

Haul Ke-34 KH Usman Zahid dihadiri para kiai dan ribuan pengunjung. Tampak hadir Menpora RI H Imam Nahrawi, Bupati Tegal Enthus Susmono, Wakil Bupati Dra Umi Azizah, anggota Forkompimda dan Muspika setempat. (Hasan-Wasdiun/Alhafiz K)