Nasional

Mantapkan Program, LTNNU Gelar Diskusi Pra-Rapat Kerja

Rabu, 23 September 2015 | 14:30 WIB

Jakarta, NU Online
Sebelum melaksanakan Rapat Kerja (Raker), Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) menggelar diskusi di Kantor LTNNU lantai 5 Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta. Dalam pertemuan ini, pengurus LTNNU berupaya memetakan dan memantapkan berbagai program kerja jangka pendek dan panjang.<>

Pertemuan yang dihadiri oleh sebagian besar pengurus LTNNU mendapat pengarahan dari Sekjen PBNU, HA Helmy Faishal Zaini dan Ketua LTNNU, Juri Ardiantoro, MSi.

Dalam sambutannya, Juri mengemukakan bahwa LTNNU sebagai lembaga yang bertugas melaksanakan publikasi media dan penerbitan mempunyai tantangan yang semakin besar di era digital seperti sekarang.

“Di antaranya kita diamanahkan melanjutkan langkah PBNU untuk menyediakan lebih banyak lagi aplikasi amaliah-amaliah NU di Smartphone,” terangnya.

Nahkoda baru yang juga salah satu anggota Komisioner KPU Pusat ini tidak memungkiri, bahwa pekerjaan LTNNU, tidak hanya luar biasa banyak, tetapi juga membutuhkan pendanaan yang cukup besar. “Misal dalam upaya menerbitkan buku, dan lain-lain,” jelasnya.

Sementara itu, Helmy Faishal dalam pengarahannnya mengatakan bahwa PBNU membutuhkan sebuah sistem yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara cepat dalam menyebarkan informasi.

“Sistem tersebut bisa dikatakan sangat mendesak dibutuhkan PBNU untuk menyebarkan informasi hingga ke tingkat bawah secara cepat tentang ke-NU-an, dan informasi-informasi kekinian,” ujar Sekjen.

Helmy sepenuhnya mempercayakan kepada para pengurus LTNNU dalam membentuk program kerja konkret di bidang media, penyedia konten, penyebaran informasi, penerbitan buku, pengembangan IT, dan lain-lain.

“Termasuk PR besar LTNNU untuk membuat program pelatihan jurnalistik di tiap-tiap pesantren. Karena jurnalitik telah terbukti mampu mewujudkan generasi muda menjadi seorang pemimpin,” tegasnya. 

Di akhir sesi, para pengurus LTNNU sepakat melaksanakan rapat kerja di awal bulan Oktober 2015 mendatang untuk merancang dan mewujudkan program kerja jangka pendek dan jangka panjang. (Fathoni)


Terkait