Jakarta, NU Online
Murid-murid Madrasah Aliyan (MA) Darun Najah Nganjuk, Jawa Timur, mengadakan kunjungan ke kantor PBNU Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Selasa, (12/6). Mereka diterima di aula PBNU oleh Bendahara PBNU H Bina Suhendra, Wakil Ketua LP Maarif Masduki Baidlawi, Ketua Umum IPNU Ahmad Syauqi, Sekjen RMI Miftah Faqih dan Sekretaris LKNU Anggia R. Marini.<>

Menurut seorang guru MA Darun Najah Ahmad Kholil, kunjungan pertama kali ini merupakan silaturahim ke para Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

“Ingin tahu lebih dekat dengan NU, lembaga, banom-banom, terutama yang berkaitan dengan pendidikan yaitu dengan Maarif. Dengan kunjungan ini, bisa mengetahui langsung info-info yang tidak sampai ke daerah,” ujarnya.   

Kunjungan yang terdiri 50 murid dan 6 guru ini, sambung Ahmad, juga sekalian ziarah ke salah satu makam Walisongo di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati. Kemudian dilanjutkan ke Banten yaitu ke makam Sultan Hasanudin dan Syekh Yusuf. 

Pertemuan yang berlangsung tiga jam ini diisi dengan tanya jawab antara murid-murid, guru dengan PBNU. Di antara pertanyaan yang diajukan adalah bagaaimana standar pendidikan Maarif NU.

“Standar Nasional Pendidikan (NSP) sekarang ini tidak memunculkan kekhasan pendidikan NU. Karena itu, perlu ditambah dengan standar mutu pendidikan Maarif NU,” jawab Masduki Baidlawi 

Standar mutu pendidikan Maarif NU lanjut Masduki, adalah standar pengelolaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar kompetensi dan kelulusan, standar proses, standar kurikulum, dan standar nilai. 


Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis   : Abdullah Alawi