Nasional

LSN 2017,Tujuan Utama Bukan Kuantitas, Tapi Kualitas

Jumat, 28 Juli 2017 | 03:09 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Panitia Pelaksana atau CEO Liga Santri Nusantara (LSN) Abdul Ghofarrozin mengatakan, LSN tahun 2017 akan diikuti oleh 1.024 klub pesantren dari 32 region yang mencakup 34 Provinsi di Indonesia. Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa LSN adalah liga terbesar yang ada di Indonesia.

Namun demikian, Gus Rozin menilai bahwa tujuan utama dari diselenggarakan LSN adalah bukan untuk menekankan kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya. Jumlah peserta LSN tersebut jika dibandingkan dengan jumlah pesantren NU yang ada sangat lah sedikit, yaitu 1.024 klub pesantren dari 23 ribuan pesantren.  

“Tujuan utama bukan kuantitas, tetapi kualitas,” kata Gus Rozin saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Liga Santri Nusantara di Gedung PBNU, Kamis (27/7).

Selain, itu, Gus Rozin berharap LSN bisa diadposi dan dijadikan sebagai salah satu agenda liga resmi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk tahun-tahun mendatang.  

“Semoga LSN bisa menjadi agenda resmi PSSI,” tuturnya.

Menurut dia, LSN adalah upaya untuk mencari bibit-bibit unggul dan mencetak pesepak bola profesional dalam bidang sepak bola yang berasal dari pesantren. 

“Dari LSN, ada tiga pemain yang sempat dipanggil oleh Pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti selekti Timnas Garuda Muda,” ucapnya. (Muchlishon Rochmat/Abdullah Alawi)


Terkait