Mataram, NU Online
Seiring dengan tingginya kebutuhan dan pembuatan tenda-tenda pengungsian bagi warga terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, penjualan tenda, terpal, dan karpet meningkat tajam. Pemilik Toko Sinar Rezeki, Putu mengatakan sejak gempa bumi terjadi, dirinya sudah menjual lebih dari lima ribu karpet.
“Paling tinggi keperluan karpet dan terpal. Beberapa hari lalu sudah belanja sekarang sudah habis lagi,” kata Putu di tokonya, Jalan Panjisemirang, Cakranegara, Mataram, Rabu (22/8) siang.
Usai mengambil barang-barang pesanan Tim NU Peduli yang akan disalurkan ke Lombok Utara, Putu menuturkan terpal dan karpet dibeli oleh kelompok masyarakat yang menyumbang maupun perorangan.
“Kemarin ada yang membeli banyak katanya mau dibawa ke Tanjung (Lombok Utara),” katanya.
Untuk memenuhi keperluan barang-barang tersebut, ia mengaku berbelanja ke Surabaya beberapa hari lalu. Penyeberangan dengan kapal ke Lombok sempat tertunda satu malam, karena pihak pelabuhan di Surabaya mengatakan kapal sudah penuh membawa barang-barang bantuan untuk warga terdampak gempa.
Selain terpal dan karpet, permintaan masyarakat akan kebutuhan dapur seperti panci juga tergolong tinggi. Oleh karena itu, Putu pun mengatakan dirinya telah memesan barang-barang tersebut.
“Sudah pesan. Mungkin hari ini tiba,” terangnya. (Kendi Setiawan)