Boyolali, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Korea Selatan melalui perwakilannya di Indonesia memberikan bantuan kepada Madrasah Diniyah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Salafiyah Assyafi’iyah (LP3SA) di Desa Karangpakel, Sumberagung Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (25/3).<>
“Bantuan itu diperuntukan untuk honor para asatidz yang berjumlah 20 orang di ponpes tersebut, yang tiap bulan hanya mendapatkan honor dibawah 100 ribu. Kondisi yang sangat memprihatinkan bagi dunia pendidikan agama,” ujar ‘Awan PCINU Korsel H Imam Sibaweh melalui rilis yang diterima NU Online.
Madrasah Diniyah yang mempunyai 200-an santri ini, lanjutnya, merupakan aset Desa Karangpakel yang kurang mendapat perhatian dari pemda dan masyarakat setempat. Diharapkan dengan adanya jalinan kerjasama dengan PCINU Korsel bisa menjadi donatur tetap untuk mengurus manajemen lembaga pendidikan ponpes tersebut.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ustadz Sukirno yang merupakan Rais Syuriah PCINU Korsel kepada Ketua LP3SA Muhammad Agus Luqman SPdI.
Dalam Sambutannya, Ketua LP3SA mengucapkan terima kasih kepada LAZISNU Korsel yang telah menjadi donatur untuk membiayai para asatidz. “Kami berharap kerja sama dengan LAZISNU Korsel bisa berkelanjutan,” harapnya. (Red: Fathoni)