Cirebon, NU Online
Komunitas Seniman Santri (KSS) membedah dua buku sekaligus dan buka puasa bersama ratusan santri Babakan Ciwaringin, Cirebon Jawa Barat, Ahad (30/7) lalu. Dua buku Lazuardi Birru tersebut adalah “Islam Rahmatan lil’ Alamin” dan “Terorisme; Aku Tahu, Aku Hindari”.<>
Kegiatan yang berlangsung di aula Madrasah Al-Hikamus Salafiyah tersebut mendaulat Pengasuh Pesantren Al-Mizan, Majalengka, KH Maman Immanulhaq sebagai pembedah. Pembedah lain yaitu Pengurus Pusat GP Ansor M Nuruzzaman, dan dan pengamat sastra Hasibullah Satrawi.
Menurut Ketua KSS Jamaluddin Mohammad, bedah buku ini bertujuan untuk meneguhkan visi kerahmatan universal Islam (rahmatan lil ‘alamin), memahami pola gerakan, ideologisasi, rekrutmen, dan cara menghindari terorisme.
“Salain itu, juga membentuk generasi muda dan siswa yang berwawasan keislaman secara damai, toleran dan jauh dari kekerasan, dan melindungi kaum muda dan siswa dari pengaruh terorisme dan radikalisme.”
Jamal menambahkan, meski kedua buku itu berbentuk buku saku, namun substansinya tetap dalam. Buku ini disajikan dengan kemasan menarik. Hal ini untuk lebih mempermudah upaya memahami kandungan yang terdapat di dalamnya, khususnya bagi kalangan anak muda dan siswa.
“Sehingga masyarakat bisa membentengi diri dari ancaman terorisme dengan memperkuat visi kerahmatan universal Islam,” katanya.
Buku saku ini, sambung Jamal, akan didistribusikan secara luas ke berbagai pesantren, sekolah-sekolah di seluruh nusantara, dan masyarakat umum. Selain itu, tersedia pula dalam bentuk e-book yang bisa diunduh gratis di website Lazuardibirru.org.
Sebelum acara dimulai, para santri bersarung ini bersemangat menyanyikan Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan tawassul yang dipimpin Dr. KH Wawan Arwani Syaerozi, salah seorang pengasuh pesantren Babakan Ciwaringin. Setelah acara selesai, dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi