Nasional

Kiai Said: Islam Agama Universal Berubah Menjadi Komoditas

Selasa, 10 April 2018 | 10:15 WIB

Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) itu selalu mengatakan kebenaran dan yang salah dikatakan salah. Berani mengiyakan amanat Tuhan dan kebenaran walaupun yang lain diam. Berani mengatakan tidak atau menolak pada kezaliman. 

Demikian disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat peluncuran dan diskusi buku NU Penjaga NKRI, di Gedung PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).

"Konsep Ummatan Wasathan itu bukan soal umat Islam. Tapi umat yang modern, umat yang moderat. Nah Islam itu agama yang membawa manusia kepada moderasi, umat yang mulia, bermartabat, dan berbudaya. Ummatan Islamiyyah itu tidak ada, tapi adanya Ummatan Wasathan," katanya.

Kiai Said menambahkan, Islam adalah nilai-nilai universal. Kemudian, turun menjadi doktrin. Setelah itu, menimbulkan umat atau kelompok-kelompok. Lebih kecil lagi, Islam menjadi organisasi. 

"Setelah itu menjadi organisasi yang lebih kecil lagi, yaitu komoditi," kata Kiai kelahiran Cirebon itu. 

Ia mengungkapkan bahwa Islam akan sangat menjadi rendah sekali ketika dijadikan sebagai alat komoditi

"Rendah sekali kalau agama menjadi komoditi. Awalnya universal, kini menjadi komoditas," pungkasnya. (Aru Elgete/Muiz


Terkait