Nasional

Kiai Ishom Sebut Penduduk Indonesia seperti Tumpukan Piring

Rabu, 29 Agustus 2018 | 03:30 WIB

Jakarta, NU Online
Indonesia merupakan negara yang sangat besar dengan penduduknya berjumlah 263 juta. Mereka terdiri dari ratusan suku, berbicara dengan ratusan bahasa, dan meyakini beragam agama.

Melihat hal tersebut, KH Ahmad Ishomuddin mengatakan bahwa potensi konfliknya demikian besar.

"Bila tidak hati-hati menjaganya, maka perpecahan karena perbedaan identitas itu bisa menjadi nyata," ujarnya pada Haul ketiga belas Nurcholis Madjid di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (28/8).

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengibaratkan hal tersebut seperti tumpukan piring yang dapat retak, bahkan pecah karena benturan di antaranya.

"Ibarat piring yang bertumpuk, benturan satu piring dengan yang lain itu menyebabkan bunyi gemerincing, keretakan, bahkan perpecahan," katanya.

Hal itulah yang, menurutnya, dijaga oleh tokoh bangsa seperti Cak Nur sapaan akrab Nurcholis Madjid dan KH Abdurrahman Wahid.

Cak Nur lahir di Jombang pada 17 Maret 1939. Cendekiawan Muslim itu dikenal dengan jargonnya, 'Islam Yes, Partai Islam No'. Ia wafat di usia 66 tahun pada 29 Agustus 2005. (Syakir NF/Fathoni)


Terkait