Nasional

Ketika Vokalis “Debu” Bercerita Tentang Kisah Cinta Laila-Majnun

Kamis, 15 Oktober 2015 | 09:50 WIB

Jakarta, NU Online
Vokalis grup musik religi, Debu, Musthofa tampil di acara pembukaan Nahdlatul Ulama Cultural and Business (NUCB) Expo 2015 yang digelar oleh LTMNU, Rabu (14/10) di Gedung Smesco UKM, Jl Gatot Subroto Jakarta. Ditemani 8 personil lainnya, Musthofa berkisah tentang cinta Laila dan Majnun sebelum membawakan kisah tersebut dalam bentuk lagu.<>

Musthofa menceritakan, bahwa Majnun setiap malam dibuat mabuk kepayang jika memikirkan gadis pujaan hatinya, yaitu Laila. Sampai ketika itu Majnun diundang ke sebuah acara. Ternyata di acara tersebut Laila, sang pujaan hatinya pun ikut diundang hadir bersama keluarganya.

“Kisah cinta mereka cukup masyhur, bahkan Majnun mendapat rintangan yang cukup berat karena kedua orang tua Laila kurang suka Majnun jatuh cinta pada anaknya,” kisah Musthofa.

Majnun, lanjutnya, hanya bisa memandang Laila dari jarak kejauhan. Namun demikian, jarak tersebut sudah mampu membuat hatinya berdesir dan jantung berdegup kencang.

“Sampai akhirnya, tibalah acara makan. Semua tamu undangan antri untuk mengambil makanan tak terkecuali Laila dan Majnun,” jelasnya.

Dia kembali menjelaskan, bahwa antrian makan yang terus terpangkas menjadikan jarak pandang Majnun semakin dekat dengan Laila. Peristiwa tersebut membuat jantungnya semakin berdegup kencang. “Semakin dekat, semakin kencang detak jantung Majnun,” ujarnya.

Setelah jarak Majnun sangat dekat, tutur Musthofa, tiba-tiba piring yang dipegangnya terjatuh ke lantai dan pecah. Suara piring cukup menarik perhatian tamu-tamu lain. Orang tua Laila cukup senang melihat tingkah laku Majnun yang dianggap memalukan sehingga Laila pun akhirnya akan terbuat malu.

“Tapi orang tua Laila dibuat bingung oleh Majnun dan anaknya sendiri. Mereka justru saling tersenyum satu sama lain. Ada apa? Ternyata jatuhnya piring membuat hati Majnun justru bahagia. Karena dengan demikian, Majnun kembali bisa mengantri dan bisa dekat dengan sang pujaan hatinya,” tutup Musthofa. (Fathoni)


Terkait