Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Hj Ermalena mengatakan, Komisi IX DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) Kesehatan khusus bagi para calon jamaah haji terkait kesehatan. Politisi PPP ini menegaskan bahwa negara memang harus memastikan kesehatan calon jamaah haji sebelum berangkat hingga pulang ke tanah air.
Demikian disampaikan Ermalena dalam diskusi bertajuk Bincang Sehat bersama Kemenkes Kadis Kesehatan NTB dr Nurhandini Eka Dewi di Kota Mataram, Rabu (2/8).
Tampak hadir pula sejumlah kalangan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan serta mahasiswa.
Menurutnya, selain peningkatan jumlah di tahun ini calon jamaah haji mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah 60 persennya hal ini disebabkan oleh faktor usia dan penyakit bawaan.
Ia juga menjelaskan bahwa itu akan berdampak pada anggaran. Meski berdampak demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI harus mengimbanginya dengan tenaga medis bagi calon jamaah haji (CJH) Indonesia.
"Mengingat jumlah CJH Indonesia tahun 2017 ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu berjumlah sekitar 220 ribu orang," urainya.
Panja Komisi IX DPR RI ingin menyaksikan langsung bagaimana proses pelaksanaan haji mulai dari keberangkatan sampai kepulangan. "Artinya negara hadir untuk memastikan kesehatan para jamaah haji kita," tegas alumni PMII ini.
Fasilitas kesehatan di asrama haji menjadi sorotan pihaknya. Menurutnya, fasilitas kesehatan CJH harus sesuai standar agar bisa menjamin kesehatan calon jamaah haji saat berangkat dari daerah masing-masing.
"Kami minta semua itu untuk dievaluasi ulang," kata mantan aktivis PP Fatayat NU ini. (Hadi/Alhafiz K)