Nasional

Kerja Sama Ekonomi HPN dan Muslimat NU Hasilkan 3 Hal Penting

Jumat, 6 April 2018 | 10:20 WIB

Kerja Sama Ekonomi HPN dan Muslimat NU Hasilkan 3 Hal Penting

Nyai Nurhayati (Muslimat NU) dan Abdul Kholik (HPN).

Jakarta, NU Online
Potensi ekonomi warga NU (Nahdliyin) harus terus dikembangkan melalui pemasaran produk-produk kreatif olahan para kader NU. Selain itu juga pemetaan potensi usaha serta penyediaan sarana-sarana perekonomian.

Poin-poin tersebut merupakan pembahasan penting dalam penjajakan kerja sama pengembangan ekonomi nahdliyin yang dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dan Muslimat NU, Jumat (6/3) di Kantor PBNU Jakarta.

Ketua II PP Muslimat NU Nyai Hj Nurhayati Said Aqil Siroj dan Ketua DPP HPN Abdul Kholik menyepakati pengembangan ekonomi di bidang pemasaran dan pengelolaan produk sebagai prioritas program garapan.

“Persoalan kami salah satunya adalah proses pemasaran sehingga kerja sama ini bisa difokuskan ke arah sana,” ujar Nyai Nurhayati didampingi pengurus PP Muslimat NU lainnya.

Menurut Nyai Said Aqil, usaha para kader Muslimat NU di berbagai daerah saat ini terintegrasi dengan koperasi primer dan Induk Koperasi Annisa (Inkopan) milik Muslimat NU. Kerja sama ini akan memudahkan produk terpasarkan dengan baik.

“Karena soal pemasaran ini, tentu saja HPN lebih banyak mempunyai pengalaman sebab berisi para pengusaha yang lebih banyak berinteraksi dengan konsumen,” jelas Nyai Nurhayati.

Dalam rangka penjajakan pengembangan usaha ekonomi umat di lingkungan nahdliyin serta adanya produk-produk pasca-pemberdayaan program yang bermitra dengan Kementerian PDTT, PP Muslimat NU bersama HPN menghasilkan 3 hal penting sebagai berikut:

1. Pendataan potensi usaha ekonomi bagi orang perorangan maupun badan usaha di lingkungan Nahdlatul Ulama dan banom-banomnya.

2. Menawarkan pembiayaan untuk pengembangan usaha ekonomi industri rumahan maupun usaha berbasis ekonomi kreatif.

3. Menawarkan usaha penyediaan gerai-gerai atau kios di area strategis seperti bandara, khususnya produk busana Muslim yang menunjukkan identitas mayoritas masyarakat Indonesia. 

Penjajakan kerja sama ini diinisiasi oleh Ketua Periodik PP Muslimat NU, Nyai Nurhayati Said Aqil bersama Tim Program Kementerian PDTT.

Nyai Said Aqil juga lebih menekankan kerja sama pada bidang yang mengembangkan ekonomi di bidang koperasi dan agrobisnis. (Fathoni)


Terkait