Jakarta, NU Online
Menteri Desa, Pembangunan Daerah, Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sandjojo mengajak GP Ansor ikut terlibat dalam pembangunan desa. Menurutnya, pembangunan desa membutuhkan keterlibatan tenaga-tenaga muda seperti GP Ansor.
Hal itu disampaikan Eko Putro Sandjojo saat menghadiri diskusi yang diselenggarakan Bidang Pertanian, Kelautan dan ESDM PP GP Ansor di Aula Iqbal Asegaf, Kantor PP GP Ansor, Jalan Kramat Nomor 65A, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).
"Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki potensi besar dengan anggotanya yang tersebar di seluruh penjuru desa di tanah air. Jika dapat bersinergi dalam mengawal program Kemendes, tentunya sangat tepat, karena pemuda-pemuda Ansor sangatlah memahami persoalan Desa," kata Eko.
Eko berharap, selain menjaga nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah yang menjadi prinsip perjuangan baik dalam menjaga bangsa, agama, dan ulama. GP Ansor juga diharapkan peran aktifnya memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda terutama yang berada di pedesaan agar dapat bangkit dan siap bersaing.
"GP Ansor ini luar biasa komitmen mereka dalam menjaga NKRI. Mereka sangat menghargai perbedaan. Untuk itu komitmen mereka sudah tidak perlu diragukan lagi dalam membangun bangsa," tambah Eko.
Ketum GP Ansor H Yaqut C Qoumas (Gus Yaqut) menyambut baik ajakan Kemendes dalam melibatkan kader organisasi yang ia pimpin dalam membangun desa.
"Kita di Ansor ini selalu siap berkhidmat untuk kepentingan bangsa dan negara. Jika diminta untuk terlibat mengawal program Kemendes dalam membangun desa tentunya kita akan selalu siap dan akan disiapkan segala sesuatunya guna menyukseskan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," kata Gus Yaqut.
Ia mengakui, tingkat penyebaran kader Ansor lebih didominasi oleh pemuda-pemuda yang kebanyakan berada di Desa. "Membangun desa, artinya sama saja dengan membangun kader Ansor itu sendiri," jelas Gus Yaqut yang juga anggota Komisi VI DPR RI.
Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM Adhe Musa Said mengaku siap menjalankan amanat yang diberikan oleh organisasi untuk mencari kader terbaik Ansor yang akan dilibatkan dalam kerja sama Kemendes dan Ansor.
"Kita juga akan menyiapkan beberapa program lainnya yang dinilai tepat dalam memajukan desa. Ini yang akan terus kita kawal bersama Pak Menteri," kata Adhe.
Ia mengaku optimis, "Kemedes sudah sangat tepat memilih Ansor sebagai organisasi yang diajak untuk melakukan sinergi program," tutup Adhe. (Red Alhafiz K)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah, Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sandjojo mengajak GP Ansor ikut terlibat dalam pembangunan desa. Menurutnya, pembangunan desa membutuhkan keterlibatan tenaga-tenaga muda seperti GP Ansor.
Hal itu disampaikan Eko Putro Sandjojo saat menghadiri diskusi yang diselenggarakan Bidang Pertanian, Kelautan dan ESDM PP GP Ansor di Aula Iqbal Asegaf, Kantor PP GP Ansor, Jalan Kramat Nomor 65A, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).
"Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki potensi besar dengan anggotanya yang tersebar di seluruh penjuru desa di tanah air. Jika dapat bersinergi dalam mengawal program Kemendes, tentunya sangat tepat, karena pemuda-pemuda Ansor sangatlah memahami persoalan Desa," kata Eko.
Eko berharap, selain menjaga nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah yang menjadi prinsip perjuangan baik dalam menjaga bangsa, agama, dan ulama. GP Ansor juga diharapkan peran aktifnya memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda terutama yang berada di pedesaan agar dapat bangkit dan siap bersaing.
"GP Ansor ini luar biasa komitmen mereka dalam menjaga NKRI. Mereka sangat menghargai perbedaan. Untuk itu komitmen mereka sudah tidak perlu diragukan lagi dalam membangun bangsa," tambah Eko.
Ketum GP Ansor H Yaqut C Qoumas (Gus Yaqut) menyambut baik ajakan Kemendes dalam melibatkan kader organisasi yang ia pimpin dalam membangun desa.
"Kita di Ansor ini selalu siap berkhidmat untuk kepentingan bangsa dan negara. Jika diminta untuk terlibat mengawal program Kemendes dalam membangun desa tentunya kita akan selalu siap dan akan disiapkan segala sesuatunya guna menyukseskan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," kata Gus Yaqut.
Ia mengakui, tingkat penyebaran kader Ansor lebih didominasi oleh pemuda-pemuda yang kebanyakan berada di Desa. "Membangun desa, artinya sama saja dengan membangun kader Ansor itu sendiri," jelas Gus Yaqut yang juga anggota Komisi VI DPR RI.
Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM Adhe Musa Said mengaku siap menjalankan amanat yang diberikan oleh organisasi untuk mencari kader terbaik Ansor yang akan dilibatkan dalam kerja sama Kemendes dan Ansor.
"Kita juga akan menyiapkan beberapa program lainnya yang dinilai tepat dalam memajukan desa. Ini yang akan terus kita kawal bersama Pak Menteri," kata Adhe.
Ia mengaku optimis, "Kemedes sudah sangat tepat memilih Ansor sebagai organisasi yang diajak untuk melakukan sinergi program," tutup Adhe. (Red Alhafiz K)
