Jakarta, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) RI meluncurkan "Program Pengiriman 5000 Doktor" secara bertahap, dan akan dimulai 2014 ini. Pemberian beasiswa program doktor ini berlaku bagi semua dosen PTAI baik ke dalam maupun luar negeri, meliputi semua bidang ilmu yang dikembangkan PTAI (UIN, IAIN, STAIN, PTAIS).<>

Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Dr. Nur Syam menyatakan program ini akan dibiayai oleh Kementerian Agama. "Tahun 2015 akan kita kirim 1.000 doktor baik ke dalam negeri di seluruh perguruan tinggi ternama, maupun perguruan tinggi luar negeri di negara manapun,” terang Nur Syam melalui Kasubdit Perguruan Tinggi Kemenag RI Dr Mastuki dalam rilisnya, Selasa (11/3) di Jakarta.

Sementara itu, Prof. Kamarudin Amin menuturkan bahwa keseriusan Kemenag ini karena ingin menjadikan perguruan tinggi Islam mampu bersaing di kancah internasional. "Dosen-dosen PTAI harus dan mesti diupgrade dan didorong agar memiliki reputasi internasional jika tidak ingin ketinggalan dalam persaingan antar perguruan tinggi yang semakin keras di masa-masa yang akan datang," tegas Sekretaris Ditjen Pendis ini.

Dia juga menambahkan bahwa kualifikasi dosen berpendidikan S2 dan S3 merupakan kewajiban perguruan tinggi, sebab beberapa PTAI sedang mempersiapkan diri menuju world class university. "Kita optimis bisa menyediakan anggaran yang cukup untuk program prestisius seperti ini,” terang Kamarudin. 

Mastuki menjelaskan, program ini merupakan peluang besar sekaligus tantangan bagi dosen dan tenaga kependidikan di PTAI. Sekitar 250-300 dosen akan dikirim ke berbagai negara tahun 2015. Sedangkan 750 kuota akan disediakan untuk mengambil S3 di perguruan tinggi prestisius dalam negeri. “Saat ini Direktorat Diktis sedang mendesain program spektakuler ini,” pungkasnya. (Fathoni/Anam)