Nasional

Kemenag Buka Sayembara Karya Tulis Ilmiah Santri 2015

Jumat, 19 Juni 2015 | 14:04 WIB

Jakarta, NU Online
Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat mengadakan pengembangan karya tulis ilmiah santri tahun 2015. Pihak panitia membuka kesempatan bagi santri se-Indonesia untuk menulis laporan penelitian “Pengembangan Pendidikan Karakter di Pesantren”.
<>
Menurut Kapuslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang dan Diklat Kemenag RI HM Hamdar Arraiyyah Hamdar, peserta yang boleh berpartisipasi adalah santri pesantren seluruh Indonesia yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan atau pengasuh pondok pesantren.

“Selain itu berusia maksimal 25 tahun,” terang Hamdar.

Panitia menentukan batas akhir penerimaan proposal karya tulis ilmiahnya pada 24 Juli 2015. Sementara pada 4 Agustus, pihak panitia akan mengumumkan 10 nominator. Pada 10 Agustus, para peserta mempresentasikan proposal penelitiannya.

Panitia lalu memberikan waktu dalam rentang Agustus-September 2015 bagi peserta untuk melakukan penelitian dan penyusunan laporan. Pada Oktober 2015, panitia membuat seminar akhir hasil penelitian.

“Nanti akan dipilih 10 nominator yang akan mendapatkan dana pengembangan penelitian Rp 7,5 juta,” tegas Hamdar menambahkan. 

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kreativitas santri dalam peningkatan tradisi keilmuan. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pelatihan santri dalam pengembangan keilmuan yang inovatif melalui kegiatan penelitian di pesantren.

“Kita ingin santri mengangkat karya tulis ilmiah yang mengurai konsep dan aplikasi pendidikan karakter di lingkungan pesantren,” kata Hamdar Arraiyyah.

Proposal yang dilampiri fotokopi identitas diri dikirim melalui pos panitia LOMBA KTIS Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI jalan MH Thamrin nomor 6 Lantai 18, Jakarta Pusat. (Red Alhafiz K)

 

Foto:Tim MA Ali Maksum, peraih Juara 1 LKTI Santri Tingkat DIY beberapa waktu lalu.


Terkait