Jakarta, NU Online
Lebih dari sebelas ribu Banser di Indonesia berpartisipasi dalam pengamanan mudik Idul Fitri 1439 H. Kiprah tersebut, menurut Kasatkornas Banser H Alfa Isnaeni, merupakan kiprah nyata Banser untuk kemanusiaan.
"Pimpinan Pusat GP Ansor dan Satkornas Banser mengapresiasi partisipasi sahabat-sahabat Banser dan Ansor di seluruh Indonesia. Dari tahun ke tahun, Posko Mudik selalu didirikan dengan semangat pengabdian bagi kemanusiaan," ujar Isnaeni di Jakarta, Selasa (12/6).
Kasatkornas menjelaskan, gerakan posko mudik tanpa embel-embel politik. Selain itu, didirikan dengan mandiri dan bekerjasama dengan institusi lain, seperti Polri, TNI, Palang Merah Indonesia (PMI) hingga komunitas motor.
"Pelayanan diberikan di Posko Mudik juga beragam, dari fasilitas ibadah, hiburan, berbagi takjil gratis, service sepeda motor, hingga MCK," ujarnya.
Dicontohkan di Bandar Lampung, disediakan fasilitas pijat gratis bagi pemudik. Lantas di Way Kanan Lampung, PAC Ansor Way Tuba menyediakan layanan untuk istirahat yang bisa menampung 20 KK hingga cek kesehatan, di Simpang Perikanan, Way Tuba.
Sementara di Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah, posko mudik kader inti Pemuda Ansor menyediakan minuman seperti air mineral, kopi dan teh secara cuma-cuma. Ada pula fasilitas ibadah hingga pengisian baterai telepon genggam secara cuma-cuma.
Di Sukoharjo, Pemuda Muhammadiyah setempat hingga pendeta mengapresiasi kiprah kemanusiaan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) dengan mengunjungi posko mudik yang didirikan PC dan Satkorcab Banser setempat.
"Terima kasih untuk partisipasi kader Ansor dan Banser untuk kegiatan kemanusiaan. Semoga mendapat balasan dan nikmat setimpal. Salam hormat untuk seluruh kader yang mengikhlaskan diri bergerak untuk kemanusiaan bagi agama dan negara," pungkas Alfa Isnaeni. (Mustofa/Muiz)