Nasional

Kang Said: Warga NU Harus Menguasai Iptek dan Kuat Finansial

Kamis, 26 Mei 2016 | 21:03 WIB

OKU Timur, NU Online
Ketua Umum Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj dalam mauidhohnya menjelaskan bahwa ajaran Islam bukan hanya doktrin teologi. Islam adalah agama yang menuntut umatnya untuk berpendidikan. Allah dan rasul-Nya tidak ridho apabila umatnya bodoh dan lemah.

Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin, ilmu ada dua macam, ilmu mahmud yang terpuji dan madzmum yang jelek. Sebagai contoh, ilmu teknologi adalah ilmu yang terpuji. Karenanya umat Islam terutama generasi muda harus menguasai teknologi.

Penguasaan teknologi adalah salah satu kewajiban bagi Muslim, termasuk fardhu kifayah. Apalagi dengan kemajuan IT sekarang ini, kita juga harus lebih menguasainya melalui media yang kita punya untuk sarana dakwah.

“Ada NU Online, majalah Risalah NU, Aswaja TV, TV 9 dan lain-lain. Itulah media asli NU yang harus selalu kita akses mengingat kontennya adalah Islam yang mengedepankan harmoni,” kata Kang Said pada acara Takhtiman Akhirussanah Pesantren Nurul Huda Sukaraja OKU Timur di halaman Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda, Rabu (25/5).

Dengan ilmu pengetahuan, kita akan hidup bermartabat. “Kepada orang tua, kirimlah anak-anak ke lembaga yang mengajarkan pengetahuan Islam yang rahmatan lil alamin. Dan jawabannya adalah pesantren," terang Kang Said.

Bupati OKU Timur Kholid Mawardi bertekad untuk menghidupkan kekuatan ekonomi warga NU. Ia berencana membuat lembaga ekonomi syariah berupa Baitul Mal wa Tamwil (BMT), semacam koperasi yang berasaskan kaidah fikih.

“Dan tahun 2017 kami akan siapkan anggaran Rp 500 juta dari APBD," tegas Kholid.

Agenda tahunan pesantren ini dihadiri seribu jamaah terdiri dari para kiai pesantren se-OKU Timur, pengurus NU OKU Timur, beserta MWC-Nya, wali santri, dan jamaah lainnya. Tampak hadir pula jajaran Muspida OKU Timur, beberapa camat, dan pegawai di lingkungan pemda. (Li Sin/Alhafiz K)


Terkait