Nasional

Kang Said Minta PKB Lebih Bermanfaat bagi Bangsa

Selasa, 23 Juli 2013 | 13:00 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan umat Islam. Ia mengatakan hal itu pada peringatan hari lahir ke-15 PKB di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).  
<>
Sekecil apapun, kata kiai yang akrab disapa Kang Said ini, apa yang dilakukan PKB yang bermanfaat akan dikenal, diceritakan oleh generasi yang akan datang. 

Sebelumnya, Kang Said meminta kepada PKB untuk memperkuat keimanan kepada Allah karena bangsa yang tak beriman akan dilimpahi kehancuran. Ia mencontohkan keadaan di Timur Tengah sekarang. Menurutnya, secara pribadi-pribadi, masyarakat di sana bisa saja beriman, tapi bangsanya tidak. Begitu juga dengan keadaan bangsa Indonesia.

Ia menekankan supaya pengurus PKB beriman dengan benar,  kuat dan argumentatif baik secara rasional maupun tekstual, “Sebab orang yang tidak beriman itu cenderung jahat. Apalagi jika kejahatan dibarengi dengan kepintaran,” katanya.

Kiai asal Cirebon ini mencontohkan, rakyat kecil yang bodoh hanya mencuri sandal. Tapi jika rakyat pintar, dia akan mencuri pabrik sandal. Rakyat kecil yang bodoh, mencuri kayu bakar. Tapi orang pintar mencuri hutan sampai 41 hektare. 

Di akhir sambutannya, Kang Said mengatakan, bahwa PKB tak bisa sangkal, dilahirkan oleh NU. Partai tersebut didirikan oleh KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruchiyat, KH Abdurrahman Wahid, KH A. Mustofa Bisri, dan KH A. Muhith Muzadi.

Peringatan 15 tahun PKB yang bertajuk “Indonesia Lahir Batin” tersebut dihadiri Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah tokoh seperti Mahfud MD, Ali Masykur Musa, Khofifah Indar Parawansa dan perwakilan dari partai-partai lain.


Penulis: Abdullah Alawi  


Terkait