Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan rombongan pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Tanggerang Selatan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (9/10) sore. Dalam kesempatan ini Kiai Said menanyakan agenda terdekat dan pokok permasalahan yang dihadapi kalangan tunanetra Muslim.

“Kementerian Agama RI sudah bantu belum?” tanya Kiai Said kepada rombongan yang dipimpin Pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Budi Santoso.

Setelah dijawab belum, Kiai Said mengontak salah seorang dirjen di lingkungan Kementerian Agama RI “Ini harus dibantu. Ini pesantren tunanetra satu-satunya di Indonesia,” jelas Kiai Said.

Menjawab pertanyaan Kiai Said terkait aktivitas pesantren, Budi menjawab bahwa pesantrennya kini aktif mencetak Al-Quran dengan huruf Braille. Selain Al-Quran, Pesantren Raudlatul Makfufin juga mencetak kitab hadits, Riyadhus Shalihin dan Bulughul Maram.

“Saya usul pesantren mencetak Safinah, Taqrib, Aqidatul Awam, Fathul Majid dan kitab-kitab akhlak,” kata Kiai Said pada pertemuan yang juga dihadiri Ketua LP Maarif NU H Arifin Junaidi.

"Itu mesin dari almarhumah Bu Ainun Habibie. Repotnya kalau sedang rusak, cari onderdilnya susah," kata Budi.

Sebagaimana diketahui PBNU pada Munas NU 2017 kali ini mengangkat salah satunya problem disabilitas terkait fasilitas ibadah dalam Islam. (Alhafiz K)