Nasional

Jelang Hari Santri, Komunitas Instagram Santri Adakan Lomba Video Pesantren

Kamis, 15 September 2016 | 07:35 WIB

Surabaya, NU Online
Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada 22 Oktober sejak 2015 lalu akan diperingati untuk kedua kalinya pada tahun 2016 ini. Guna memeriahkan Hari Santri Nasional 2016 ini, Komunitas Admin Instagram Santri (AIS) Nusantara yang beranggotakan hampir 100 admin dari berbagai akun ini mengadakan lomba video pesantren atau yang diberi nama VideoTren Contest 2016 dengan tema lomba Kreativitas Santri untuk Negeri. 

Komunitas Admin Instagram Santri (AIS) Nusantara semdiri adalah sebuah komunitas yang beranggotakan admin dari berbagai akun instagram yang memiliki latar belakang santri atau memiliki kedekatan emosional dengan pesantren.

VideoTren Contest yang diadakan pada tahun 2016 ini merupakan penyelenggaraan yang pertama kalinya oleh Komunitas yang bisa juga disebut dengan AIS ini. Lomba ini sendiri nantinya terbuka bagi santri, alumni pesantren ataupun yang memiliki perhatian kepada dunia pesantren di seluruh Indonesia. Ada tiga sub-tema video yang bisa dipilih oleh peserta lomba, pertama adalah "Sosok atau Kiai Nusantara", kedua "Sejarah Pesantren" dan sub-tema terakhir adalah "Cerita Unik atau Nostalgia Pesantren".

"Nantinya akan ditentukan juara pertama sampai ketiga serta juara favorit yang mana akan diumumkan pada puncak peringatan Hari Santri Nasional 2016 di Yogyakarta, tepatnya pada 22 Oktober 2016 nanti," jelas Muhammad Yordanissalam, ketua panitia lomba VideoTren 2016. "Peserta bisa mengirimkan videonya hingga 20 Oktober 2016," imbuhnya.

Persyaratan lomba pun tidak sulit bahkan bisa dibilang mudah. Syarat-syarat lomba ini meliputi: (1) santri, alumni pesantren maupun pihak yang memiliki perhatian kepada dunia pesantren di seluruh Indonesia. (2) Memilih salah satu dari sub tema yang tersedia, (3) Video diupload di Youtube dengan format judul video youtube "Videotren 2016_Judul Video" (tanpa tanda petik), (4) Video tidak sedang diikutkan lomba serupa atau pernah diikutsertakan dalam lomba.

Syarat selanjutnya adalah peserta diperbolehkan untuk mengirimkan lebih dari satu karya videonya. Video yang telah dikirim nantinya akan menjadi hak milik bagi panitia, dan syarat terakhir adalah peserta wajib menyertakan subtitle berbahasa Indonesia apabila percakapan dalam video yang dikirim menggunakan bahasa daerah.

"Tiap peserta wajib mengunggah videonya di Youtube dan setelah itu mengisi formulir di s.id/lombavideopesantren," jelas ketua panitia yang lebih akrab dipanggil Danis ini. 

Juri yang akan menilai dari film yang dikirim adalah Aman Sugandhi, Praktisi Perfilman Nasional, H A Hakim Jayli Direktur TV9 Nusantara, Savic Ali dari NUtizen, Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemdikbud.

"Peserta tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis untuk mengikuti lomba ini," pungkas Danis.

Untuk mengetahui ketentuan lomba, formulir pendaftaran dan mekanisme lomba, bisa dicek di www.alasantri.id dan bisa juga mengubungi panitia melalui contact person berikut (Ila -082337307823), (Aziz-085706412798) dan bisa juga melalui email panitia lomba yang beralamatkan lombavideotren@gmail.com. (Hanan/Fathoni)


Terkait