Jakarta, NU Online
Seperti tahun lalu, PBNU melalui Pengurus Pusat Lembaga Ta’mir Masjid Nadlatul Ulama (LTMNU) Ramadhan ini menggelar agenda “Mudik Bareng NU 1433 H”. Sedikitnya 99 masjid di sepajang Pulau Jawa disiapkan menjadi posko mudik. Kebijakan ini merangkap harapan, masjid sepatutnya turut membantu kehidupan masyarakat.
<>
Ketua PP LTMNU KH Abdul Manan A Ghani, Rabu (31/7), mengatakan, langkah ini adalah wujud pemberdayaan aset Nahdlatul Ulama agar memberi manfaat kepada umat. Seluruh Pengurus Cabang dalam Rapimnas LTMNU telah sepakat akan membuka posko di lingkungan masjid untuk menyambut ribuan calon pemudik.
“Kita juga berharap, program ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih dekat dengan masjid,” ujarnya.
Sekretaris PP LTMNU Ibnu Hazen menyebutkan beberapa keunggulan posko mudik NU ini. Di masjid, selain melepas lelah dan mampir ke kamar mandi, para pemudik dapat menunaikan shalat dalam suasana yang lebih teduh dan nyaman. Fasilitas ini berbeda dengan posko-posko lain yang umumnya terbatas pada penyediaan kamar kecil dan tenda berukuran sempit.
Selain itu, lanjutnya, keterlibatan 99 pengurus cabang secara tak langsung telah memperkuat LTMNU secara struktural. “Dengan kegiatan ini kita akhirnya telah melakukan konsolidasi dengan PC-PC (pengurus cabang), dari Merak sampai Banyuwangi,” tandasnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Mahbib Khoiron