Jepara, NU Online
KH Mahfud Junaidi hadir dalam peringatan Isr’ Mi’raj dan Haul ke-20 KH Nur Chudrin yang berlangsung di halaman pesantren Roudlotul Huda Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, Selasa (27/5).
<>
Dalam kesempatan itu, Kiai Mahfud menyampaikan lima wasiat Allah yang disampaikan kepada Rasul. “Pertama, jangan kau gantungkan hatimu pada urusan dunia,” sebut kiai asal Jepara tersebut.
Urusan dunia, sebutnya, bukan menjadi tujuan utama. Tujuan yang abadi dan lebih jauh ialah akhirat. Dari itu, ia mengajak ratusan jamaah yang hadir agar mengedepankan urusan akhirat. “Kita punya jabatan, ilmu dan materi jangan sampai lepas dari urusan akhirat,” tegasnya.
Hj Hamidah dan KH Nur Chudrin (almarhum), lanjutnya, merupakan contoh orang yang melakukan wasiat tersebut. Yakni mendirikan pesantren untuk urusan akhirat.
“Kedua, jangan kau tuangkan rasa cintamu melebihi cintamu kepada Allah,” tambahnya.
Cinta kepada Allah mutlak tidak bisa diganggu gugat. Cinta kepadaNya imbuhnya dilakukan dengan melalukan kewajiban, meninggalkan larangan serta ridho kepada qada’ qadar Allah.
Ketiga, carilah surga secara bersungguh-sungguh. “Iman dan Islam selalu berdampingan. Dan yang paling setia dengan keduanya ialah amal sholih,” papar Kiai Mahfud.
Berikutnya, jangan terlalu banyak berharap kepada makhluk. “Jika sampeyan masak ingatlah kepada tetangga. Tetapi saat tetangga masak jangan sampai ingat kepada tetangga dan mengharapkan pemberiaannya.
Terakhir, istiqamahlah dalam bertahajud. Sebab pertolongan Allah diberikan kepada hambanya yang bangun di tengah malam. Hal itu diungkapkannya sejalan dengan isro mi’roj dilaksanakan Nabi juga pada sepertiga malam. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)