Nasional

ISNU Jatim Ajak PMII Ajak Kawal Pemilu

Kamis, 13 Maret 2014 | 22:14 WIB

Surabaya, NU Online
Wakil Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur Ainul Yakin mengajak mahasiswa untuk ikut berperan aktif mensukseskan perhelatan pemilihan umum 9 April mendatang.
<>
Sebab, kata Ainul Yakin, Pemilu adalah proses politik lima tahunan yang sangat menentukan kondisi bangsa untuk lima tahun ke depan.

“Mahasiswa harus mengawal dan mengawasi proses demokrasi pada Pemilu,” kata Ainul Yakin, di hadapan ratusan kader PMII, saat menjadi pembicara dialog interaktif di auditorium  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Kamis (13/3).

Menurut dia, peran mahasiswa cukup siginifikan mengingat Pemilu saat ini sangat kental dengan aroma transaksional. “Karena itu, mahasiswa harus melibatkan diri dengan menciptakan pemilu yang jujur dan bersih dari transaksional,” tegas Cak Nico, panggilan akrab Ainul Yakin.

Cak Nico menambahkan, sejak dulu mahasiswa pemiliki peran dan kontribusi yang cukup besar dalam setiap peralihan kepemimpinan nasional, baik dari orde lama ke orde baru hingga era reformasi.

“Nah sekarang peran mahasiswa bisa diwujudkan dengan mengawasi Pemilu agar berjalan damai, jujur, dan bersih,” tegasnya dalam dialog bertema ‘Dialektikan Gerakan Mahasiswa Ulul Albab’ tersebut.

Mantan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur ini tampil menjadi pembicara Dialog digelar Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Fakultas Dakwah UIN Surabaya. Pembicara lain adalah Pembantu Dekan II Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya Dr Agus Moefad.

Cak Nico adalah satu di antara lima kader NU yang mendapat rekomendasi dari PWNU Jatim sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jatim. Mereka adalah KH Hasib Wahab Chasbullah (pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang), Istibsjarah, Dwi Astutik (keduanya pengurus Muslimat NU), dan Khodijatul Qodriyah (mantan pengurus IPPNU Jatim). (Abdul Hady JM/Abdullah Alawi)



Terkait