Nasional

IPNU Deklarasikan Pelajar Setia NKRI

Ahad, 20 Oktober 2019 | 16:45 WIB

IPNU Deklarasikan Pelajar Setia NKRI

Suasana sesaat sebelum pembacaan Deklarasi Pelajar Setia NKRI di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Pesawaran, Lampung pada Sabtu (19/10) malam. (Foto: NU Online/Syakir)

Lampung, NU Online

Akhir-akhir ini masih bermunculan gerakan yang menginginkan Indonesia menjadi negara khilafah. Padahal, negeri yang dijuluki zamrud khatulistiwa ini sudah sepakat akan bentuk dan sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Di tengah arus demikian, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mengikrarkan diri akan tetap setia dan patuh terhadap NKRI, yang diwujudkan dengan Deklarasi Pelajar Setia NKRI di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Pesawaran, Lampung pada Sabtu (19/10) malam.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat IPNU, Mufarrihul Hazin mengungkapkan bahwa deklarasi ini penting sebagai sebuah standing opinion di dalam arus wacana yang berkembang. IPNU sebagai sebuah organisasi pelajar mempunyai sikap dan pendirian yang jelas dan tegas.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Farih, sapaan akrabnya, memimpin langsung deklarasi tersebut dan diikuti oleh ratusan pelajar NU yang hadir dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Sebelumnya, ia meminta para hadirin untuk meletakkan tangan kanannya ke dada dan tangan kirinya ke pundak rekan yang berada di samping kirinya.

 

"Biar sambung menyambung dan mengingatkan diri serta mengingatkan temannya," ujarnya sebelum membacakan naskah deklarasi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Berikut ini poin-poin Deklarasi Pelajar Setia NKRI.

 

1. Kami pelajar Indonesia menyatakan akan tetap setia kepada Pancasila, Bhinneka tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI.

 

2. Kami pelajar Nahdlatul Ulama menyatakan siap bergandeng tangan untuk membangun dan menyebarkan budaya toleransi dan demokrasi.

 

3. Kami pelajar Nahdlatul Ulama berkomitmen untuk terus menjaga tugas dan tanggung jawab sebagai pemegang estafet masa depan NKRI.

 

4. Kami pelajar Nahdlatul Ulama menolak segala bentuk radikalisme dan kelompok-kelompok yang anti NKRI.

 

Kegiatan ini diawali dengan Doa Pelajar untuk Bangsa dan Haul Ke-33 Prof KH Tolchah Manshur, pendiri IPNU. Agenda ini dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Pesawaran Lampung, Gus Amin Udin dan seluruh pengurus pimpinan wilayah IPNU dari seluruh Indonesia.

 

Kegiatan tersebut semarak dengan alunan nada dan lagu yang dibawakan oleh Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

 

Pewarta: Syakir NF

Editor: Aryudi AR

ADVERTISEMENT BY ANYMIND