Nasional

Hanif Dhakiri: PMII, Segera Balik ke NU!

Sabtu, 15 November 2014 | 02:02 WIB

Jakarta, NU Online
Ajakan bergabung kembali Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah mengundang komentar banyak pihak. Anggota Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PMII Muhammad Hanif Dhakiri menilai ajakan tersebut sudah tepat.
<>
“Bagus. Bagus itu. Lha wong PMII itu anaknya NU,” kata Menteri Ketenagakerjaan ini usai menghadiri peluncuran Perkemahan Pramuka Penggalang Ma’arif NU Nasional (Pergamanas) Ke-1 yang digelar Lembaga Pendidikan Ma’arif NU di gedung PBNU, Jakarta, Jumat (14/11) petang.

Saat ditanya tentang langkah apa yang harus ditempuh PMII ia menjawab singkat. “Enggak ada. Segera balik aja ke NU, kan anaknya NU,” ucap Hanif yang tampak buru-buru.

Sebelumnya, di hadapan peserta acara pengukuhan Pengurus Besar PMII masa khidmah 2014-2016 di Jakarta,  22 September lalu, Hanif juga mengimbau PMII untuk mempertimbangkan dan mengkaji secara serius tentang opsi kembali menginduk ke organisasi NU.

Seperti diketahui, PBNU merasa perlu membentuk organisasi kemahasiswaan berdasarkan amanat Muktamar ke-32 NU di Makassar, 2010 lalu. Pada Rapat Pleno 2011, PBNU bersepakat mengajak PMII bersedia menjadi bagian dari badan otonom NU.

Ajakan tersebut pernah mendapat penolakan dari Addin Jauharuddin, Ketua Umum PB PMII periode 2011-2013. Menurutnya, PMII dan NU adalah organisasi sejajar meskipun organisasi kemahasiswaan ini terlahir dari rahim NU.

Hingga kini, wacana tentang kembalinya PMII ke pangkuan NU masih menjadi polemik di kalangan para kader PMII di berbagai tingkatan. PBNU melalui Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2014 memutuskan, memberi tenggang masa ajakan kepada PMII tersebut hingga perhelatan Muktamar 2015. (Mahbib Khoiron)


Terkait