GP Ansor DKI Minta Aparat Usut Kasus Perusakan Makam Mbah Priok
Senin, 7 Mei 2018 | 13:45 WIB
Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta mengecam keras tindakan brutal dan penyerangan makam Mbah Priok pada Jumat (4/5/2018) dini hari. GP Ansor DKI Jakarta meminta aparat bergerak cepat dalam menangani kasus perusakan dan penganiayaan ini.
"Ini perbuatan keji dan biadab. Mereka (para penyerang) tidak hanya merusak kaca loket tiket masuk kompleks makam, jendela PAUD, tapi juga menganiaya beberapa santri dan penjaga loket. Mereka membawa senjata tajam, bahkan menembaki dengan air soft gun," kata Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Senin (7/5).
Aziz meminta aparat mengusut kasus ini. Ia meyakini, perbuatan ini ada pelaku intelektualnya.
"Aparat harus tegas mengusut tindakan perusakan dan penyerangan ini. Apa motif di balik ini, siapa pelaku dan aktor intelektualnya. Pasti ada yang di belakang yang memerintahkan penyerangan ini," tegas Aziz yang didampingi Sekretaris PW Ansor DKI Jakarta Dendy Zuhairil Finsa.
Aziz yang juga anggota DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, makam Mbah Priok diyakini kalangan nahdliyin sebagai makam wali. Di samping itu, makam Mbah Priok juga merupakan bangunan cagar budaya yang wajib dilindungi.
Sementara Dendy yang juga pengurus Lembaga Bantuan Hukum GP Ansor berharap kepolisian melacak terus kasus perusakan makam Mbah Priok. Ia meminta kepolisian dapat bekerja dengan baik dalam menyelesaikan kasus perusakan ini.
"Sekali lagi, PW GP Ansor DKI Jakarta meminta polisi mengusut tuntas kasus ini, dan membuka kasus ini secara terang benderang. Kami juga instruksikan Banser DKI Jakarta untuk siaga turun melakukan pengamanan di makam Mbah Priok," imbuh Dendy. (Red Alhafiz K)