Nasional

Forum Jaringan Media NU Siap Fasilitasi Munas NU 2014

Selasa, 13 Mei 2014 | 03:01 WIB

Jakarta, NU Online
Sebuah komunitas yang menamakan diri Forum Jaringan Media NU (FJMNU) menggelar pertemuan di Kantor Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU, Jl H Ramli No 20A Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, (12/5) malam.
<>
Selain pengurus Lakpesdam selaku tuan rumah, turut hadir dalam forum tersebut para aktivis organisasi Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), Muslim Media Initiative, Majalah Surah, dan NU Online.

Menurut juru bicara FJMNU Imam Malik, dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama pada 13-15 Juni 2014 mendatang,  komunitas ini akan memberikan kontribusi berupa fasilitas siaran langsung secara visual lewat dunia maya (live streaming) dengan terjemahan bahasa Arab dan Inggris.

“Hal ini penting mengingat forum tersebut merupakan forum tertinggi setelah muktamar,” ujar aktivis MM Initiative ini.

Malik mengatakan, forum ini juga akan menyediakan wahana pengembangan kapasitas insan media dalam jejaring Nahdlatul Ulama, serta menyiapkan lokasi pameran karya jaringan media NU.

Pertemuan yang akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini, lanjut Malik, untuk sementara menghasilkan beberapa rekomendasi. Pertama, mengusulkan kepada Munas NU untuk merekomendasikan kepada PBNU agar memberi perhatian secara khusus persoalan Media. Media adalah alat yang secara efektif dapat mempengaruhi pola pikir dan sikap masyarakat.

“Kedua, PBNU harus mengambil manfaat kekuatan media sebagai sarana publikasi dan intervensi PBNU dalam memengaruhi pikiran dan sikap masyarakat. Ketiga, PBNU harus mengambil peran aktif untuk memberikan kontrol terhadap media di Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, Sekjen P3M Abdul Waidl berharap dalam waktu dekat pertemuan lanjutan bisa digelar. “Saya ingin pertemuan penting ini segera ditindaklanjuti. Sebab, untuk merumuskan hal-hal detil terkait rencana tersebut butuh waktu yang lebih longgar,” harap Waidl. (Musthofa Asrori/Mahbib)



Terkait