Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tiap tanggal 10 November malam Habib Luthfi bin Ali bin Yahya menggelar peringatan Hari Pahlawan di kediamannya, Jalan Dr Wahidin, Noyontaan Gang 7, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Peringatan Hari Pahlawan ini sekaligus dibarengi dengan tasyakuran hari lahir Habib Luthfi, yang juga bertepatan dengan 10 November. Demikian pula yang dilaksanakan pada Ahad (10/11) malam nanti, Habib Luthfi menggelar Peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 serta tasyakuran hari lahirnya yang ke-72.
Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya adalah dai kelahiran Kota Pekalongan, Jawa Tengah berkebangsaan Indonesia. Selain menjadi dai, Habib Luthfi juga memiliki seabreg kegiatan, antara lain Ketua MUI Kota Pekalongan, Ketua MUI Jawa Tengah, Rais 'Aam Jatman (asosiasi tarekat Nahdlatul Ulama), Mustasyar PBNU, Ketua Forum Sufi Internasional. Di bidang keagamaan, Habib Luthfi menyandang Mursyid Tarekat Sadziliyah.
Pria yang punya hobi bermain musik dan bahkan telah menelurkan beberapa lagu karyanya merupakan suami dari Syarifah Salma. Keduanya memiliki lima keturunan yaitu Syarifah Zaenab, Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, Syarif Husain. Pada 10 November 2019 ini ia genap berusia 72 tahun.
Peringatan hari ulang tahun sekaligus peringatan hari pahlawan yang diadakannya selalu ramai dihadiri termasuk oleh petinggi TNI, Polri, sejumlah kepala daerah, ulama, pengusaha, dan tokoh lintas agama. Mereka selalu hadir untuk memberikan ucapan selamat.
Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi menyebut Habib Luthfi sebagai ulama panutan yang selalu mengajak umat dan bangsa ini untuk menjunjung tinggi dan mencintai Tanah Air. Selain itu, Habib Luthfi selalu mengajak masyarakat untuk menghormati orang tua dan guru. Menurutnya, banyak lagi ajakan-ajakan baik yang disampaikan Habib Luthfi.
Asip juga menyampaikan, Habib Luthfi merupakan salah satu tokoh Muslim asal Indonesia yang masuk pada 500 tokoh paling berpengaruh di dunia. “Gagasan-gagasan Habib Luthfi sangat banyak dan luar biasa. Sudah selayaknya terus didengungkan,” katanya.
Pewarta: Abdul Muiz