Nasional

Dua Kata yang Banyak Menyihir Umat Islam

Sabtu, 14 Juli 2018 | 12:00 WIB

Tangerang Selatan, NU Online
Direktur Indonesian Muslim Crisis Center (IMCC) Robi Sugara menyebutkan, hijrah dan jihad adalah dua kata yang paling banyak menyihir umat Islam. 

“Dua kata ini memiliki sejarah yang fenomenal yang pernah dilakukan Nabi Muhammad saw,” kata Robi dalam sebuah diskusi di Sekretariat Islam Nusantara (INC), Tangerang Selatan, Sabtu (14/7).

Robi mengatakan, seakan-akan dua kata itu ‘dimonopoli’ oleh kelompok-kelompok Islam yang mengedepankan simbol dan memahami Islam secara tekstual. Misalnya, seseorang dianggap berhijrah manakala mereka bergabung dengan kelompok Islam simbolik. Namun, apabila ada seseorang yang masuk ke Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah, mereka belum disebut hijrah.

Robi menambahkan, hijrah yang paling sederhana versi kelompok Islam simbolik adalah dengan merubah penampilan; yang perempuan memakai hijab atau cadar, sementara yang laki-laki memelihara jenggot dan lainnya.

“Mereka terlalu simbolik. Tidak salah juga karena mereka berdalih mengamalkan yang nabi lakukan,” sebutnya.

Di samping itu, lanjutnya, mereka dianggap hijrah manakala mereka bergabung dengan ormas yang memperjuangkan khilafah. Ditambah, kelompok-kelompok kekerasan itu menyerukan untuk berhijrah dan pindah ke wilayah khilafah. Maka tidak heran, banyak umat Islam dari berbagai belahan dunia datang ke Suriah dan Irak hanya ingin berada di wilayah khilafah Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

“Bahkan, mereka harus total dan pergi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS,” cetusnya.

Adapun jihad, kelompok-kelompok Islam seperti itu memaknai jihad dengan perang, bukan yang lainnya. Sementara itu, kelompok moderat, yang memahami Islam secara kontekstual, memaknai jihad dengan makna yang lebih luas. Dilpomasi dan mencari nafkah untuk keluarga juga termasuk jihad menurut kelompok ini.

“Kata jihad akan tetap ada, tapi harus dimaknai dengan diplomasi atau yang lebih luas, bukan hanya perang,” jelas Dosen UIN Jakarta ini. (Muchlishon)


Terkait