Nasional

Dibuka, Pelatihan Qiro'at Sab'ah dan 'Asyroh Tingkat Nasional

Senin, 27 Juli 2015 | 13:01 WIB

Kudus, NU Online
Sebagai pedoman hidup serta sumber keilmuan manusia, kajian tentang al-Qur'an tidak akan ada habisnya. Itulah kenapa JQH STAIN Kudus dan JQH PCINU Mesir mengadakan pelatihan Qiro'at Sab'ah dan 'Asyroh tingkat nasional pada 31 Juli-19 Agustus 2015 mendatang, di Gedung Wisma Muslimin, Kudus, Jawa Tengah.<>

Chasan Albab salah satu panitia menuturkan, tujuan diadakan pelatihan tersebut sebenarnya merupakan proses menyebarkan keilmuan Qiro'at Sab'ah dengan cara efisien.

"Dalam bahasa lainnya, membumikan keilmuan Qiro'at Sab'ah secara mendalam diberbagai daerah," jelasnya saat dihubungi NU Online, Ahad (26/7).

Menurut mahasiswa STAIN Kudus itu, tingkat pelatihan Qiro'at Sab'ah di era sekarang merupakan salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan bagi para pengkaji Qur'an, karena dalam ilmu fikih hukum mengaji Qiro'at Sab'ah ialah fardhu kifayah.

Pelatihan juga bekerjasama dengan beberapa Pondok Pesantren di Kudus seperti Yanbu'ul Qur'an, Darul Furqon, Al-Mardhiyah, Forum Tafsir Hadist Indonesia, dan Kementerian Agama.

Chasan berharap peserta yang besok mengikuti pelatihan itu nantinya bisa menyebarkan keilmuan tersebut di masing-masing daerahnya. "Karena sebagian para peserta ialah para ustadz/kiai di daerahnya masing-masing," harap santri alumni madrasah Qudsiyyah itu.

Kuota dibuka hanya 350 peserta, dengan syarat melampirkan surat keterangan/musyahadah khatam al-Qur'an 30 Juz. Calon peserta bisa mendaftarkan diri ke Chasan Albab (085729534299) atau Ulil Absor (082220227332).

Sedangkan fasilitas yang disediakan meliputi kitab Faidhul Barokat (3 jilid), Mushaf Qiro'atul 'Asyroh Al-Mutawatiroh, makan dan asrama selama 20 hari, dan syahadah sanad.

Dalam pembukaan Jum'at (31/7) nanti, rencananya akan dihadiri ulama ahli Qur'an dari Kudus seperti KH M Sya'roni Ahmadi, KH Ulin Nuha, KH Najib Hasan, dan juga ulama ahli Qur'an Nasional seperti Prof Dr KH Ahsin Sakho Muhammad dan Dr Muchlis Hanafi, MA. (M Zidni Nafi'/Fathoni)


Terkait