Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyebutkan, Islam mengajarkan untuk saling membantu antara yang satu dengan yang lainnya. Bagi Kiai Said, ada tiga hal yang seharusnya umat Islam tidak boleh sendirian.
“Pertama, tidak boleh kenyang sendiri. Tidak boleh hanya kelompok kita saja yang kenyang, sementara yang lainnya kelaparan. Tidak boleh. Itu dosa,” Kata Kiai Said di Gedung PBNU, Kamis (2/11).
Kedua, tidak boleh sehat sendiri. Umat Islam juga tidak boleh hanya mementingkan kesehatannya dan keluarganya sendiri. Ia juga seharusnya memperhatikan masalah kesehatan yang lainnya.
Ketiga, tidak boleh shaleh sendiri. Alumni Pesantren Lirboyo itu menegaskan, seorang muslim juga bertanggung jawab untuk menciptakan keshalehan sosial di lingkungannya.
“Yang penting keluarga saya baik-baik dan shaleh, yang lain biarkan. Itu tidak boleh,” tegasnya.
Lebih jauh, Kiai Said mengaku prihatin karena praktik kesejahteraan di Indonesia belum terwujud dengan baik. Ada orang yang sangat kaya dan memiliki kekayaan yang berlimpah. Sementara di satu sisi, banyak masyarakat miskin yang tidak berdaya.
“Ada orang yang punya tanah dua juta hektar, ada orang Indonesia asli yang tidak punya tanah,” urainya.
Sebagaimana data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, masyarakat tingkat bawah hanya mendapat distribusi pendapatan sekitar 13 persen dan masyarakat menengah menurun hingga di bawah 35 persen dari total pendapatan nasional. Sedangkan, masyarakat level atas yang jumlahnya hanya 20 persen dari penduduk Indonesia menguasai hampir 50 persen pendapatan negara. (Muchlishon Rochmat)