Bulan Depan, Ulama Internasional Bahas Gerakan Ekstrem Dunia
Sabtu, 20 September 2014 | 10:07 WIB
Jakarta, NU Online
Pemikir muslim yang tergabung dalam Internasional Conference of Islamic Scholars, akan bertemu di pesantren Al-Hikam, Depok, Rabu-Kamis (29-30/10) mendatang. Mereka yang datang dari pelbagai belahan dunia secara serius akan membahas ancaman gerakan ekstrem yang melanda Timur Tengah.
<>
Sekretaris ICIS KH Hasyim Muzadi mengatakan, kita akan bekerja sama dengan Kemenlu RI. Pada pertemuan nanti, kita akan membahas soal gerakan ekstrem Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Menurut Kiai Hasyim, “Pertemuan itu digelar untuk membentengi Indonesia agar tidak dimasuki ISIS dari luar negeri. Konferensi internasional ini akan membahas masalah ISIS, proses demokratisasi Timteng serta hubungan Indonesia dan dunia Islam."
Undangan eksternal terdiri atas duta-duta besar negara Timur Tengah untuk RI dan beberapa mufti dari Iraq, Syria, Mesir, Turki, dan Yordania.
Dari Indonesia sendiri, jelas Rais Syuriyah PBNU ini, akan hadir 100 ulama-ulama terkemuka dari Indonesia. Konferensi ini rencananya akan dibuka Menteri Luar Negeri pemerintahan baru Jokowi-Jusuf Kalla.
"Keynote speaker diharapkan diisi oleh ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden RI yang mengesahkan forum ICIS," ungkapnya. (Ahmad Millah/Alhafiz K)