Lamongan, NU Online
Badan Eksekutif mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM) PTNU Jawa Timur mengadakan Muskerwil II di kampus UNISDA Lamongan pada pada Rabu-Jumat 26-28 November 2014.
<>
Pada pembukaan kegiatan tersebut hadir Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, pengurus Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Uluma(LPTNU) Jawa Timur, Pengurus Cabang NU Kabupaten Lamongan, Rektor beserta Wakil Rektor UNISDA lamongan, dan undangan dari Pemkab Lamongan.
Hadirr pula Pengurus BEM PTNU Se-Nusantara yakni Jubir Nasional BEM PTNU se-Nusantara, Fawaid, Ketua Presidium Nasional BEM PTNU se-Nusantara dari Jakarta, Varidur Rohman, Presidium Nasional perwakilan Jawa Timur, Nafiha, serta Kordinator wilayah Bem PRTNU Jawa Timur, Humaidi Alwi.
Kegiatan selama 3 hari tersebut BEM PTNU Jatim membahas kinerja selama 2 tahun ke depan. Juga membahas pengawalan ke-NU-an, pendidikan, serta rekomendasi yang akan disampaikan pada PWNU Jatim dan pemerintah dareh.
Forum Muskerwil BEM PTNU merupaka silaturahmi anggota BEM sekaligus untuk melengkapi kepengurusan mulai dari Korda dan Korzon di seluruh Jawa Timur .
Kegiatan bertema “Eksistensi BEM PTNU dalam Mengawal Pendidikan di Era Modern; Upaya Menjadikan NU Rahmatan Lil ‘Alamin)” diharapkan BEM PTNU Jatim Mampu menghadapi era modern semisal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Untuk mencapai tujuan tersebut panitia Muskerwil II mangadakan simposium nasional yang dihadiri pemateri tingkat nasional dengan subtema “NU dan Moralitas Politik Bangsa” dan “Integritas pengetahuan, kompetensi dan watak pendidikan NU”.
Dua simposium tersebut sebagai bekal untuk segenap peserta dalam melangsungkan persidangan Musyawaroh BEM PTNU ini.
Sebagai pelestarian budaya NU dengan berpegang teguh pada motto “al-muhafdloh ‘ala qodimus sholih wal akhdu bil Jadidil ashlah” BEM PTNU Jawa Timur mengadakan wisata religi dan pembacaan tahlil dan istghosah di makam Sunan Bonang di Tuban. (Faridurrohman/Adullah Alawi)