Tangerang, NU Online
Pimpinan Pusat GP Ansor menggelar Pra Kongres XV Regional I bagi pimpinan wilayah dan cabang di daerah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat di Tangerang, Sabtu hingga Ahad (7-8/11). Berdasarkan verifikasi terhadap 14 pengurus wilayah dan 102 pengurus cabang itu, sebanyak 93 pimpinan cabang dinyatakan lolos tanpa mengikuti kongres tanpa syarat.
<>
"Lalu pimpinan cabang 38 lolos dengan catatan. Lalu 7 pimpinan cabang tidak lulus, kemudian 7 pimpinan cabang belum diverifikasi karena tidak datang," ujar Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid di Tangerang, Ahad (8/11).
Nusron didampingi Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Keinstrukturan Adung Abdul Rochman melanjutkan, sejumlah SK pimpinan cabang masih dalam proses.
"Bagi yang lolos dengan catatan harus melakukan PKD atau Diklatsar paling lambat dalam seminggu ke depan," paparnya.
GP Ansor, demikian Nusron menambahkan, hati-hati mengeluarkan SK. "Tidak ada obral SK jelang kongres," kata Nurson menegaskan.
Pada kegiatan bertema "Menjaga Keutuhan Bangsa Memperkuat Kedaulatan Negara dan Meluhurkan Nilai Kemanusiaan" hadir Sekjend Ansor DR M Aqil Irham dan Kasatkornas Alfa Isnaeni. Pimpinan wilayah dan 15 kabupaten/kota di Lampung dinyatakan lolos dengan nilai cukup memuaskan dan bisa mengikuti kongres berlangsung 25-27 November di pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta. Sementara cabang di Sumatera Selatan, hanya Kabupaten Lahat lolos tanpa syarat.
"Yang lolos dengan catatan harus bisa menyelenggarakan PKD atau Diklatsar dengan cepat. Jika tidak, undangan menghadiri kongres tidak akan pernah ada," kata dia lagi.
Selain Lampung, PW dan PC GP Ansor Riau juga lolos akreditasi. Bahkan dalam hal administrasi, Riau dinilai paling baik karena rapi, dijilid dan disimpan juga dalam disk.
"PW Ansor Riau berbasis IT (Informasi dan Teknologi)," canda Nusron. (Gatot Arifianto/Alhafiz K)