Pemalang, NU Online Jateng 

Sebanyak 23 naskah kuno Islam berhasil didigitalisasi dalam program penyelamatan khazanah intelektual yang digelar di Aula PCNU Kabupaten Pemalang, 15–16 Juli 2025. Program ini merupakan kolaborasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Jawa Tengah, Dispusarda Pemalang, dan Lesbumi PCNU Pemalang.

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Nasional Perpustakaan dalam upaya pelestarian naskah-naskah bernilai sejarah dan keislaman. 

 

Selain mencegah kerusakan fisik akibat usia dan lingkungan, digitalisasi juga membuka akses seluas-luasnya bagi santri, peneliti, dan masyarakat umum untuk mempelajari kandungan keilmuannya.

 

Perwakilan Arpus Jateng, Ahmad Budi, menyebut digitalisasi sebagai langkah awal penting dalam proses identifikasi dan pemetaan nasional.

 

“Program ini sangat penting untuk memastikan informasi berharga dalam naskah bisa dijangkau semua kalangan,” terangnya dalam rilisnya diterima NU Online Jateng. Jumat (18/7/2025).

 

Sementara itu, Ketua Lesbumi PCNU Pemalang, Dastro, menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi naskah-naskah yang mulai rapuh.

 

“Dengan dialihmediakan ke digital, naskah bisa dipelajari tanpa menyentuh fisiknya yang rentan. Ini solusi jangka panjang,” jelasnya.

 

Selengkapnya klik di sini.