Internasional

Tutup Safari Mapaba, PMII Jerman Dideklarasikan

Selasa, 11 Desember 2018 | 01:45 WIB

Tutup Safari Mapaba, PMII Jerman Dideklarasikan

Mapaba PMII Jerman

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sejak awal Desember lalu menggelar safari Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di Jerman. 

M Abdullah Syukri, ketua panitia Mapaba, menyampaikan bahwa selain materi dasar tentang PMII, Mapaba tersebut juga secara khusus menyajikan materi tentang Islam Indonesia, dakwah di era revolusi, 4.0 dan muslim milenial Indonesia sebagai bekal keislaman di Eropa.

"Dengan harapan kader PMII Jerman dapat merawat tradisi Islam Nusantara di kalangan mahasiswa Eropa serta bersinergi dalam satu gerakan dengan seluruh kader PMII di Indonesia. Berkontribusi pada pembangunan negara, bangsa, dan agama," katanya kepada NU Online Selasa (11/12).

Abe, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Jerman banyak menghasilkan mahasiswa Indonesia kaliber dunia dalam berbagai bidang. Kehadiran PMII di sana, diharapakan dapat mensinergikan potensi mahasiswa Indonesia di Jerman dengan keluarga besar Nahdliyin di Indonesia untuk kemajuan bersama.

"Jerman negara pertama yang memelopori revolusi industri 4.0. pembentukan PCI PMII Jerman merupakan bukti kongkrit PB PMII menyiapkan kader dalam persaingan pada era tersebut," jelasnya.

Anggota Bidang Luar Negeri PB PMII itu memulai langkahnya dari Bremen. Mapaba digelar di Mushalla Ar-Raudhah, Woltmershauser Str. 466, Bremen pada Sabtu-Ahad (1-2/12). Selanjutnya, mapaba dilaksanakan di Pm3 Indonesia di Machflinger Str 10, 81379, Munich pada Selasa-Rabu (4-5/12).

Kegiatan kaderisasi tahap awal itu juga diselenggarakan di Frierdrich-Schofer, Strasse 12, 71332 Waiblingen, Stutgart pada Jumat-Sabtu (7-8/12). 

Agenda yang mengangkat tema Globalizing PMII, Globalizing Islam Nusantara itu dipungkasi di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman di Landsberger Alle, 394, Berlin, pada Ahad (9/12). Di ibukota Jerman itu juga, Pengurus Cabang Internasional (PCI) PMII Jerman dideklarasikan. Deklarasi itu sekaligus menjadi penutup dari rangkaian kegiatan mapaba.

Tak kurang dari 40 mahasiswa Indonesia di sana mengikuti kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya dari empat kota itu saja, tetapi juga dari berbagai kota lainnya di Jerman. "Karena Jerman luas,  jadi dipilih kota-kota tertentu yang lokasinya strategis," pungkasnya. (Syakir NF/Muiz)


Terkait