Jakarta, NU Online
Iran pada hari Kamis memblokir akses ke halaman Instagram yang ditujukan untuk menampilkan gaya hidup hedonis elite muda Teheran yang menimbulkan kemarahan dan melahirkan situs tandingan tentang bagaimana mayoritas masyarakat hidup. 
<>
"Richkidsoftehran," dibuat pada bulan September pada Instagram yang merupakan layanan berbagi foto, menarik hampir 90.000 pengikut. Para kontributornya mengatakan mereka ingin menunjukkan gambaran lain Iran dari stereotip yang diciptakan oleh Barat. Demikian dilansir oleh al arabiya. 

Elit muda Iran dalam foto-foto tersebut digambarkan dengan gaya hidup dekaden, jauh dari citra khas negara tersebut yang sebelumnya diciptakan oleh media. 

Galeri fotonya penuh dengan Ferrari, Maserati, jam tangan mewah, dan rumah mahal kelas atas di Teheran utara - "Semuanya merupakan aksesori kebutuhan anak Persia" 

Juga ditunjukkan pesta minuman beralkohol dengan para gadis berpakaian bergaya Barat, meskipun terdapat larangan minuman beralkohol di Iran dan perempuan wajib memakai jilbab. 

Akun tersebut mendapat kecaman karena tingginya angka pengangguran Iran dan sebagai responnya muncul akun Anak Miskin Tehran. 

Pada hari Kamis, halaman Instagram diblokir karena isinya yang "vulgar", menurut weblognews.ir, sebuah situs berita yang dianggap dekat dengan kelompok Islam konservatif Iran. 

"Ini adalah jenis acara untuk orang-orang yang kosong di kepalanya dan mereka ingin mengisi kekosongan itu dengan memamerkan apa yang mereka miliki," kata satu komentar negatif di halaman Instagram. 

Sejak awal bulan ini, "richkidsoftehran" juga memiliki halaman di Facebook, yang seperti Twitter dan YouTube tidak bisa diakses di Iran dengan alasan bahwa mereka merusak nilai-nilai Islam. 

Situs saingan, "poorkidsoftehran," mengejek rival mereka yang kaya. Alih-alih Porsche, mereka menunjukkan kunci dari Saipa Pride, salah satu mobil termurah di Iran. (mukafi niam)