Riyadh, NU Online
Tanggal 23 September merupakan saat Arab Saudi menghelat perayaan tahunan Hari Nasional (al-Yaum al-Wathani). Tak terkecuali pada Sabtu kemarin yang memasuki usia ke-87. Selebrasi besar-besaran diselenggarakan dalam skala nasional dan melibatkan seluruh warga negara setempat.
Media-media setempat melaporkan, kota dan daerah di Arab Saudi terlibat dalam aneka acara. Warga pun berkerumun menyaksikan ragam pertunjukkan seni, budaya, sosial, dan olahraga yang digelar otoritas setempat.
Al Arabiya mengungkapkan, di Arab Saudi tampak jalan-jalan dan rumah dibalut cat serbahijau, serta gambar wajah Raja Saudi Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dipajang di aneka penjuru. Para tentara di perbatasan pun ikut merayakan hari kegembiraan ini sebagai wujud persatuan nasional dan bangkitnya patriotisme.
Perayaan Hari Nasional adalah peringatan persatuan Arab Saudi, momen ketika Dinasti Saud memegang kendali kuasa atas berbagai suku, kerajaan-kerajaan kecil, dan unit sosial lainnya antara kurun waktu 1902-1932. Abdul Aziz Al Saud merupakan deklarator sekaligus raja pertama Kerajaan Arab Saudi.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada 2017 ini adalah pertama kali Kerajaan Arab Saudi memperbolehkan perempuan memasuki stadion olahraga yang menjadi pusat perayaan hari nasional itu. Pemerintah setempat menyebut kebijakan baru ini sebagai bagian dari reformasi sosial dan ekonomi dalam merealisasikan Visi 2030 Arab Saudi yang diluncurkan sejak dua tahun lalu.
Tak hanya itu, suasana baru juga tampak dalam berbagai sajian acara yang disuguhkan pada perhelatan akbar yang dipusatkan di King Fahd International Stadium di Riyadh. Arab News melaporkan, Sabtu malam adalah momen warga menikmati rangkaian konser yang belum pernah terjadi di Arab Saudi yang dikenal ketat dan konservatif ini.
“Festival ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kebanggaan nasional dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang Saudi,” kata media tersebut.
Disuguhkan pula sebuah konser di kawasan Laut Merah, kota Jeddah, yang menampilkan 11 musisi Arab, ditambah kemeriahan kembang api, atraksi akrobat udara, dan pertunjukan tarian rakyat tradisional.
Jalanan dan sejumlah gedung pencakar langit dihiasi cahaya serbahijau dan foto sang raja bersanding dengan pangeran. Seiring dengan itu, perusahan-perusahaan, mulai dari telekomunikasi hingga toko furnitur, mempromosikan iklan bertema nasionalisme serta menawarkan diskon libur akhir pekan.
Otoritas Hiburan Umum (GEA) Arab Saudi, selaku badan resmi pemerintah yang menyelenggarakan perayaan Hari Nasional, berharap, sekitar 1,5 juta orang Saudi menghadiri perayaan akbar ini di 17 kota selama empat hari. (Red: Mahbib)