Internasional

PBNU Minta Ulama Mesir dan Suriah Tengahi Konflik

Kamis, 3 Oktober 2013 | 02:00 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kemelut yang terjadi di Timur Tengah, khususnya Mesir dan Suriah. PBNU percaya para ulama setempat mampu menjadi solusi atas masalah ini.
<>
“NU berharap ulama-ulama di Mesir dan Suriyah berperan aktif dalam menyejukkan suasana sehingga terwujud ishlah (rekosiliasi) di antara pihak-pihak berseteru,” pinta Katib Aam PBNU KH Malik Madani menyampaikan salah satu hasil rapat syuriyah PBNU, Rabu (2/10) petang, di Jakarta.

Menurut Kiai Malik, kiprah tokoh agama sangat dibutuhkan menyusul kekisruhan di Mesir dan Suriah tak hanya melibatkan pihak militer tapi juga memakan banyak korban sipil. “Mudah-mudahan dapat ditemukan jalan keluar yang damai, tanpa ada kekerasan,” imbuhnya.

Untuk warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah Timur Tengah yang sedang dilanda perang, dosen UIN Sunan Kalijaga ini berharap mereka tidak melibatkan diri dalam kemelut yang terjadi. Mereka perlu menghindari sejumlah daerah rawan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.

“Indonesia harus dapat mengambil pelajaran banyak dari perjalanan pahit negara-negara di Timur Tengah agar tidak jatuh pada kasus serupa,” lanjutnya. (Mahbib Khoiron)


Terkait