Jakarta, NU Online

Negara-negara yang tergabung dalam G7 yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang memberikan dukungannya kepada negara Israel dalam perang yang terjadi dengan Iran.

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa Iran berupaya menghindari perluasan wilayah konflik ke negara-negara lain. Ia menyampaikan hingga saat ini, Iran tidak meminta bantuan negara lain dalam konflik yang sedang berlangsung.

“Kami juga tidak pernah meminta bantuan dari pihak lain untuk masuk ke dalam perkembangan (konflik Iran dan Israel) dan karena kami ingin menghindari perluasan dari perang. Dan ini adalah hal yang harus kita cegah,” tegas Boroujerdi kepada NU Online di Gedung PBNU Lantai 3, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat pada Jumat (20/6/2025).

Ia menyampaikan bahwa langkah yang diambil oleh negara-negara G7 semata-mata merupakan bentuk kepentingan dari negara Amerika Serikat.

“Ini bukan sebuah pernyataan didasari oleh fakta dan kenyataan, hanya mendukung kepentingan dari pihak tertentu,” ucapnya.

Boroujerdi berharap bahwa konflik tidak meluas ke negara-negara lain dan tidak ada pihak luar yang terlibat dalam permasalahan tersebut.

“Kita berharap, pertama ini tidak dibuat lama dan kedua kami juga tidak ingin ada pihak-pihak lain yang diseret dan dimasukkan dalam perkembangan (konflik) ini,” ucapnya.

Ia mengatakakan bahwa saat ini Iran melakukan tindakan bela diri sebagai bentuk pertahanan. “Aksi bela diri kami dan serangan berlangsung, ketika itu (konflik) berhenti maka aksi tanggapan juga, berhenti,” katanya.

Boroujerdi menegaskan bahwa apabila Israel melanjutkan agresi militernya, maka Negara Iran siap mempertahankan kedaulatan negaranya.

“Apabila perang ini terus dilanjutkan oleh pihak agresor, maka kami juga siap untuk secara jangka panjang memberikan tanggapan balasan kami dan bela negara kami untuk jangka panjang dan kesiapan itu sudah kami miliki,” katanya.

Menurut Boroujerdi, konflik antara Iran dan Israel telah berdampak terhadap perekonomian secara global.

“Kami pada dasarnya tidak ingin, ini berlangsung lama dikarenakan akan mempengaruhi dari ekonomi secara global, saya khawatirannya berhubungan dengan dampak ekonomi diberbagai negara dunia dan tentu saja ini adalah hal yang perlu kita perhatikan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, melalui pernyataan resminya, para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam G7 menyatakan dukungannya terhadap Israel.

"Kami, pemimpin-pemimpin G7, menyatakan kembali komitmen kami terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. Dalam konteks ini, kami mengafirmasi bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan dirinya. Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap keamanan Israel," demikian sebagaimana dikutip situs resmi G7 di Kanada.

Tidak hanya itu, para pemimpin G7 juga menyatakan bahwa Iran merupakan sumber utama dalam instabilitas dan teror di wilayah regional itu.