Los Angeles, NU Online
Selepas menghadiri Economic and Social Council (ECOSOC) Youth Forum 2018 di New York, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Los Angeles untuk hadir dalam Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia Los Angeles, Kamis (1/2) malam waktu setempat.
“Saya bersyukur bisa bertemu dengan bapak, ibu dan para diaspora Indonesia disini, karena dalam kesempatan berharga ini, Saya ingin berbagi sejumlah informasi yang menjadi tanggung jawab saya di bidang kepemudaan dan olahraga di tanah air, agar beberapa agenda nasional kita bisa didukung pula oleh Bapak, Ibu sekalian,” ujar Menpora mengawali sambutannya.
Menpora menyampaikan sejumlah perubahan yang dilakukan dalam pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di era pemerintahan Joko Widodo.“Saya bangga Presiden kita memiliki keinginan dan kemauan kuat dalam memajukan dunia olahraga dengan keberpihakan lebih baik terhadap atlet dan masa depan atlet berprestasi. Selain itu sejumlah perubahan juga terjadi dengan pembangunan infrastruktur olahraga berstandar Internasional, agar kita siap menggelar berbagai kejuaraan baik single maupun multi event regional maupun internasional,” jelas Menpora.
Ia menyebutkan selain Asian Games, dimana Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah setelah 56 tahun lalu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina dalam Kejuaraan Dunia Basket pada tahun 2023 mendatang.
“Khusus persiapan Asian Games tahun ini, kami para menterinya selalu ditanya kesiapan dari sisi infrastruktur maupun soal persiapan atletnya bagaimana dan sudah sejauh mana,” sebutnya sambil menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo sangat detail dalam memperhatikan kesiapan termasuk soal waktu pelaksanaannya.
“Asian Games akan dibuka di Jakarta, pada tanggal 18 bulan 8 tahun 2018, dan tepat pada pukul 18 sore. Masa-masa ini biasanya adalah masa yang sibuk selepas kita memperingati Hari Kemerdekaan. Namun Bapak Presiden menginginkan kita semua sibuk dalam menyambut tamu-tamu agung dari Kawasan Asia,” jelas Menpora.
Terkait Asian Games, Imam mengharapkan dukungan seluruh warga Indonesia, “Terus terang saya ingin mendapatkan teman baru, berupa dukungan untuk membantu mempromosikan Indonesia kepada dunia, bahwa kita memang layak menjadi tempat berlangsungnya event olahraga tingkat dunia. Tak sedikit orang Indonesia disini, memiliki anak-anak yang menjadi atet di level universitas, namun terkendala menjadi Warga Negara Amerika Serikat. Saya berharap pada saatnya nanti, semua bisa membantu kami membangun olahraga Indonesia bersama-sama, terlebih Amerika menjadi contoh baik tentang bagaimana pendidikan, olahraga dan industri bisa saling berkolaborasi,” pinta Imam di depan forum yang dihadiri Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Simon D.I.Soekarno.
Lebih jauh Menpora menekankan pentingnya Asian Games sebagai momentum untuk membangkitkan semangat baru bagi warga negara Indonesia dimanapun berada dalam menghadirkan kembali kejayaan olahraga tanah air. (Red-Zunus)