Internasional

Ketum PBNU Jadi Pembicara Utama dalam International Religious Leaders Conference di Seoul

Ahad, 18 September 2016 | 00:22 WIB

Seoul, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj didaulat menjadi pembicara utama dalam konferensi internasional para pemimpin agama di Kota Seoul, Korea Selatan, Sabtu (17/9) atau yang disebut Internatioanl Religious Leaders Conference untuk memperingati 2 tahun Commemoration of WARP Summit.

Keterangan ini diperoleh dari Staf Ahli Ketum PBNU Muhammad Nabil Haroen dalam akun twitter pribadinya @nabil_haroen. Dia ikut mendampingi Kiai Said dalam lawatan international yang diantaranya membahas perdamaian dunia melalui peran para tokoh agama.

Dalam cuitannya itu, pria yang kerap disapa Nabil ini mengunggah 3 buah foto yang diantaranya memperlihatkan Kiai Said sedang menyampaikan pidato di atas podium dan di hadapan para pemimpin agama se-dunia. 

Foto-foto lainnya memperlihatkan para pembicara utama lainnya selain Ketum PBNU diantaranya Martin de Jesus Barahona Pascacios (El-Salvador) dia adalah Archbishop Emeritus of the El Salvador Anglican Church, Dr Itthapana Dhamalankara Thero (Sri Lanka), ia merupakan Mahanayaka of the Kotte Sri Kalyani Samagridharma Maha Sanga Sabha, dan Nikhil Chandra Narayanbhai Trivedi (USA), saat ini dia menjabat sebagai High Priest of the International Society for Krishna Consciousness (SKCON), Brooklyn

Dari para pembicara utama tersebut, masing-masing menyampaikan tema tersendiri terkait peran para pemimpin agama, HAM international, kemanusiaan, perdamaian dunia, radikalisme global, dan lain-lain. Kiai Said sendiri menyampaikan pidato bertema: Religious Leader’s Solidarity in Truth, The World Peace and Cessation of War. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga perdamaian dunia HWPL, International Women’s Peace Group (IWPG), International Youth Peace Gruop (IPYG), dan didukung oleh Seoul Metropolitan Goverment. (Fathoni)


Terkait