Internasional

Finlandia dan Tiongkok Bergabung dalam Deklarasi New York, Dukung Kemerdekaan Palestina

Sabtu, 6 September 2025 | 08:00 WIB

Finlandia dan Tiongkok Bergabung dalam Deklarasi New York, Dukung Kemerdekaan Palestina

Kondisi terbaru di Gaza Barat usai serangan udara Israel targetkan Menara Mashtaha, Jumat (5/9/2025). (Foto: WAFA News Agency)

Jakarta, NU Online

Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen menyatakan keikutsertaannya dalam Deklarasi New York yang mengusung solusi dua negara untuk penyelesaian konflik Palestina-Israel.


"Hari ini saya telah memutuskan bahwa Finlandia akan bergabung dengan Deklarasi New York tentang penyelesaian damai Masalah Palestina dan implementasi solusi dua negara, yang disiapkan oleh Prancis dan Arab Saudi," ujar Valtonen melalui akun X-nya, Jumat (5/9/2025).


Deklarasi New York merupakan hasil dari Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang berlangsung di New York dari tanggal 28 hingga 30 Juli 2025 lalu. Arab Saudi dan Prancis menjadi tuan rumah bersama dalam gagasan ini.


Menurut Valtonen, upaya perdamaian yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Prancis ini berkembang signifikan untuk mengarah pada solusi dua negara. Hal ini sejalan dengan Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Finlandia dan telah disetujui dengan suara bulat para anggota Parlemen.


"Israel harus menarik diri dari Gaza. Rekonstruksi Gaza akan diluncurkan sesuai dengan rencana rekonstruksi negara-negara Arab," ujarnya.


Valtonen menguraikan beberapa tujuan utama dari Deklarasi tersebut, antara lain  menjamin keamanan warga Israel dan Palestina, mengakhiri permusuhan menyingkirkan Hamas dari pemerintahan Palestina dan melucuti senjata kelompok tersebut, serta menormalisasi hubungan dua negara di seluruh kawasan.


Deklarasi bersejarah ini menjadi penanda komitmen negara-negara Arab terhadap solusi konkret untuk mendorong kemerdekaan Palestina melalui gagasan solusi dua negara. Hal ini terlihat dari Liga Arab, yang mewakili 22 negara Arab, termasuk di antara para penandatangan Deklarasi New York.


"Ini adalah upaya paling serius yang dilakukan komunitas internasional selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah. Penting bagi Finlandia untuk mendukungnya," ujar Valtonen.


Tak hanya Finlandia, Tiongkok juga mengonfirmasi keikutsertaannya dalam Deklarasi New York. 


"Persoalan Palestina merupakan inti dari masalah Timur Tengah, dan menerapkan solusi dua negara adalah satu-satunya solusi yang layak," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiankun kepada awak media di Beijing sebagaimana dikutip dari Anadolu.


Menurut Guo, Tiongkok akan terus mendukung upaya yang ditempuh melalui cara-cara kondusif untuk permasalahan Palestina yang kini mencapai titik kritis. Ia menyatakan Tiongkok akan bekerja sama dengan komunitas internasional agar pertempuran dan krisis kemanusiaan di Gaza bisa segera berakhir hingga perdamaian terwujud dengan solusi dua negara.


Hingga saat ini, serangan Israel terhadap Palestina masih terus berlangsung. Melansir WAFA sebanyak 70 orang rakyat Palestina yang sebagian besar tinggal di Gaza meninggal dunia akibat serangan udara, penghancuran rumah dan tenda pengungsi, serta tembakan langsung tentara Israel yang menargetkan warga sipil bahkan saat menunggu bantuan.


Hingga hari ini, PCBS merilis data lebih dari 64.400 rakyat Palestina menjadi martir akibat genosida Israel di Gaza dan Tepi Barat.