Seorang aktivis yang biasa nginep di kantor sebuah Ormas terbangun pada siang bolong. Lalu seniornya yang sudah necis berdasi datang inspeksi. "Kamu ini aktivis cap apaan, bangun koq siang bolong begini. Lihat tuh ke luar, semua orang sudah istirahat kerja, makan siang. Kamu mandi saja belum,"celotehnya.
Si aktivis yang baru saja membersihkan muka dan masih dalam keadaan basah, menyahut,"Saya bisa saja bangun pagi setiap hari, asalkan bapak dapat menjamin sarapan saya,"balasnya.
<>"Jadi bangun siang begini sengaja kamu lakukan,"
"Iya, Bang. Habis tidak ada anggaran untuk sarapan. Kalua begini kan bisa langsung makan siang sekalian,"kilahnya sambil minta uang makan siang. (ma)